Tujuh Langkah Lindungi Jaringan Nirkabel WiFi
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia kini telah memasuki era internet of things (IoT), hal ini terlihat dari banyaknya perangkat pintar yang saling terhubung satu sama lain ke Internet. Untuk memenuhi semua, kebutuhan koneksi perangkat IoT di rumah dibutuhkan router WiFi yang mumpuni dan aman supaya pengguna dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat berada di rumah.
Namun, pengaturan router Wi-Fi terkadang dianggap sebagai suatu yang rumit bagi pengguna rumahan yang tidak ingin banyak bertemu dengan kebutuhan teknis. Menanggapi permasalahan tersebut, produsen ISP dan router akhirnya menerapkan beberapa tombol dan default untuk memudahkan terjalinnya koneksi, namun dalam hal keamanan, sebenanrnya model seperti ini mudah disusupi peretas.
"Sebagian besar rumah di Indonesia yang terhubung dengan jaringan internet berisiko mendapatkan serangan siber. Salah satu penyebabnya adalah router standar yang digunakan oleh pengguna internet rumahan tidak memiliki keamanan yang mamadai atau tidak di setting dengan baik sehingga celah tersebut menjadi jalur utama bagi para peretas untuk menyerang jutaan pengguna internet di rumah mereka," ujar Territory Channel Manager Kaspersky Lab, Indonesia, Dony Koesmandarin, dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2016).
Dalam hala ini Peretas biasanya menggunakan malware untuk mengeksploitasi kerentanan pada router yang tidak dilindungi dan secara sembunyi-sembunyi mengarahkan pengguna dari situs web yang mereka ketahui, seperti situs web bank, ke situs palsu yang sengaja dibuat menyerupai yang asli. Kemudian, ketika pengguna log-in, para penyusup ini mengambil berbagai data pribadi ataupun kredensial yang kemudian disalahgunakan untuk dimasukkan dan digunakannya untuk masuk ke situs yang sebenarnya.
Untuk menghindari serangan tersebut, Kaspersky Lab memberikan tujuh langkah yang dapat membantu pengguna melindungi router Wi-Fi rumah dari para penyusup:
Hindari Pengaturan EZ
Beberapa router Wi-Fi menjanjikan pengaturan yang terkesan ‘mudah’, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk bisa terhubung. Namun, ketika Anda tidak mengetahui kredensial Anda sendiri, Anda bukanlah pemilik dari domain Anda.
Ubah nama jaringan router Wi-Fi
Ketika Anda ingin sign-in atau sekedar membantu tamu terhubung ke jaringan, Anda tidak perlu mengingat nama yang sulit seperti NETGEAR58843 atau Linksys-u8i9o. Sebaliknya, Anda dapat memilih nama yang mudah diingat.
Ubah kredensial router Wi-Fi untuk login
Produsen router Wi-Fi sering menggunakan kembali nama admin default beserta password. Anda dapat melihatnya di Internet, contohnya beberapa produsen, tergantung pada modelnya, menggunakan admin atau (blank) untuk nama admin default dan password. Ini sudah menjadi rahasia umum. Namun, untuk nama admin dan password Anda wajib rahasia, jadi pilihlah nama yang baru.
Pastikan halaman login router Anda tidak dapat diakses dengan Internet
Router modern biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui Internet. Fitur ini dapat berguna dalam beberapa situasi, tetapi juga tidak aman, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan saja.
Lindungi dengan protokol enkripsi yang handal dan password yang kuat.
Ini merupakan bagian yang paling penting. Pada langkah ke-3, Anda mengubah login Wi-Fi router, guna mengamankan pilihan router. Sekarang Anda akan memilih password untuk jaringan. Password tersebut yang akan Anda ketik ke PC, Mac, smartphone, tablet, atau perangkat digital lain untuk memberikan akses terhubung dengan internet Wi-Fi. Disarankan untuk memilih enkripsi pribadi WPA2 sebagai password.
Amankan semua jaringan Wi-Fi Anda
Jika router Anda mendukung guest network, maka silahkan saja untuk Anda buat jika berminat. Bisa Anda beri nama seperti "MyAwesomeNetwork - GUEST," dan berikan password yang kuat serta enkripsi. Melalui cara ini, Anda tidak harus memberikan password kepada orang lain untuk terhubung ke jaringan pribadi Anda.
Amankan semua perangkat
Baik komputer, tablet, smartphone, kindle, atau perangkat digital lainnya, lindungi dengan password yang kuat. Jangan berikan password Anda kepada siapapun. Gunakan software keamanan pada setiap perangkat dan pastikan seluruh software up to date.
Namun, pengaturan router Wi-Fi terkadang dianggap sebagai suatu yang rumit bagi pengguna rumahan yang tidak ingin banyak bertemu dengan kebutuhan teknis. Menanggapi permasalahan tersebut, produsen ISP dan router akhirnya menerapkan beberapa tombol dan default untuk memudahkan terjalinnya koneksi, namun dalam hal keamanan, sebenanrnya model seperti ini mudah disusupi peretas.
"Sebagian besar rumah di Indonesia yang terhubung dengan jaringan internet berisiko mendapatkan serangan siber. Salah satu penyebabnya adalah router standar yang digunakan oleh pengguna internet rumahan tidak memiliki keamanan yang mamadai atau tidak di setting dengan baik sehingga celah tersebut menjadi jalur utama bagi para peretas untuk menyerang jutaan pengguna internet di rumah mereka," ujar Territory Channel Manager Kaspersky Lab, Indonesia, Dony Koesmandarin, dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2016).
Dalam hala ini Peretas biasanya menggunakan malware untuk mengeksploitasi kerentanan pada router yang tidak dilindungi dan secara sembunyi-sembunyi mengarahkan pengguna dari situs web yang mereka ketahui, seperti situs web bank, ke situs palsu yang sengaja dibuat menyerupai yang asli. Kemudian, ketika pengguna log-in, para penyusup ini mengambil berbagai data pribadi ataupun kredensial yang kemudian disalahgunakan untuk dimasukkan dan digunakannya untuk masuk ke situs yang sebenarnya.
Untuk menghindari serangan tersebut, Kaspersky Lab memberikan tujuh langkah yang dapat membantu pengguna melindungi router Wi-Fi rumah dari para penyusup:
Hindari Pengaturan EZ
Beberapa router Wi-Fi menjanjikan pengaturan yang terkesan ‘mudah’, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk bisa terhubung. Namun, ketika Anda tidak mengetahui kredensial Anda sendiri, Anda bukanlah pemilik dari domain Anda.
Ubah nama jaringan router Wi-Fi
Ketika Anda ingin sign-in atau sekedar membantu tamu terhubung ke jaringan, Anda tidak perlu mengingat nama yang sulit seperti NETGEAR58843 atau Linksys-u8i9o. Sebaliknya, Anda dapat memilih nama yang mudah diingat.
Ubah kredensial router Wi-Fi untuk login
Produsen router Wi-Fi sering menggunakan kembali nama admin default beserta password. Anda dapat melihatnya di Internet, contohnya beberapa produsen, tergantung pada modelnya, menggunakan admin atau (blank) untuk nama admin default dan password. Ini sudah menjadi rahasia umum. Namun, untuk nama admin dan password Anda wajib rahasia, jadi pilihlah nama yang baru.
Pastikan halaman login router Anda tidak dapat diakses dengan Internet
Router modern biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui Internet. Fitur ini dapat berguna dalam beberapa situasi, tetapi juga tidak aman, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan saja.
Lindungi dengan protokol enkripsi yang handal dan password yang kuat.
Ini merupakan bagian yang paling penting. Pada langkah ke-3, Anda mengubah login Wi-Fi router, guna mengamankan pilihan router. Sekarang Anda akan memilih password untuk jaringan. Password tersebut yang akan Anda ketik ke PC, Mac, smartphone, tablet, atau perangkat digital lain untuk memberikan akses terhubung dengan internet Wi-Fi. Disarankan untuk memilih enkripsi pribadi WPA2 sebagai password.
Amankan semua jaringan Wi-Fi Anda
Jika router Anda mendukung guest network, maka silahkan saja untuk Anda buat jika berminat. Bisa Anda beri nama seperti "MyAwesomeNetwork - GUEST," dan berikan password yang kuat serta enkripsi. Melalui cara ini, Anda tidak harus memberikan password kepada orang lain untuk terhubung ke jaringan pribadi Anda.
Amankan semua perangkat
Baik komputer, tablet, smartphone, kindle, atau perangkat digital lainnya, lindungi dengan password yang kuat. Jangan berikan password Anda kepada siapapun. Gunakan software keamanan pada setiap perangkat dan pastikan seluruh software up to date.
(wbs)