Ini Alasan Advan Tunda Peluncuran Smartphone G1
A
A
A
JAKARTA - Setelah gagal meluncurkan G1 di hari Kemerdekaan 17 Agustus lalu, Advan berencana untuk meluncurkan smartphone yang dirancang dengan mengedepankan hasil survei bulan ini tepatnya 28 Oktober 2016. Namun rencana ini rupanya mengalami penundaan kembali, dengan beberapa alasan.
Seperti diberitakan SINDOnews sebelumnya bahwa pihak Advan akan meluncurkan G1 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda (28 Oktober). Pihak Advan beralasan ini merupakan salah satu strategi, karena melihat kondisi pasar yang ada peluncuran belum memungkinkan untuk dilakukan.
"Kita juga tidak bisa memaksakan untuk melakukan peluncuran bila kondisi pasar smartphone, khususnya di segmen bawah sedang perang pasca hadirnya Samsung Z2," ujar Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, saat dihubungi SINDOnews, Senin (31/11/2016).
Menurutnya, Samsung yang merubah strateginya untuk menyasar segmen bawah dengan Z2 nya pasca Galaxy Note 7 bermasalah perlu dicermati. Yang dilakukan Samsung diakui Tjandra mempengaruhi rencana Advan dalam meluncurkan produk terbarunya.
"Kita memilih merubah strategi sambil menunggu waktu yang tepat, meskipun mau tidak mau kita akan bersaing di segmen entry level dengan Samsung Z2. Kita akan melakukan beberapa perbaikan strategi agar bisa bertahan atau bisa melawan produk Samsung," ujarnya.
Setelah mengalami dua kali penundaan peluncuran, Tjandra berjanji tetap akan mengeluarkan G1 tahun ini. Bahkan dirinya membisikkan kalau moment 10 November (hari Pahlawan) bulan depan akan menjadi waktu peluncuran Advan G1. Dirinya mengharapkan kalau moment ini nantinya akan dapat bangkitkan semangat Advan selaku brand lokal untuk bertarung dengan brand global.
Seperti diberitakan SINDOnews sebelumnya bahwa pihak Advan akan meluncurkan G1 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda (28 Oktober). Pihak Advan beralasan ini merupakan salah satu strategi, karena melihat kondisi pasar yang ada peluncuran belum memungkinkan untuk dilakukan.
"Kita juga tidak bisa memaksakan untuk melakukan peluncuran bila kondisi pasar smartphone, khususnya di segmen bawah sedang perang pasca hadirnya Samsung Z2," ujar Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, saat dihubungi SINDOnews, Senin (31/11/2016).
Menurutnya, Samsung yang merubah strateginya untuk menyasar segmen bawah dengan Z2 nya pasca Galaxy Note 7 bermasalah perlu dicermati. Yang dilakukan Samsung diakui Tjandra mempengaruhi rencana Advan dalam meluncurkan produk terbarunya.
"Kita memilih merubah strategi sambil menunggu waktu yang tepat, meskipun mau tidak mau kita akan bersaing di segmen entry level dengan Samsung Z2. Kita akan melakukan beberapa perbaikan strategi agar bisa bertahan atau bisa melawan produk Samsung," ujarnya.
Setelah mengalami dua kali penundaan peluncuran, Tjandra berjanji tetap akan mengeluarkan G1 tahun ini. Bahkan dirinya membisikkan kalau moment 10 November (hari Pahlawan) bulan depan akan menjadi waktu peluncuran Advan G1. Dirinya mengharapkan kalau moment ini nantinya akan dapat bangkitkan semangat Advan selaku brand lokal untuk bertarung dengan brand global.
(dol)