Hikvision Belum Berniat Bangun Pabrik di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI), distributor resmi pemegang merek Hikvision bekerja sama selama tujuh tahun untuk menyalurkan kamera CCTV di Indonesia. Meski telah menjalin kerja sama cukup lama, namun Hikvision belum berniat membuka pabrik di Indonesia.
"Sebagai brand besar pasti mereka akan mencari negara tujuan dimana mereka akan membuka pabrik. Tapi tentunya dengan catatan kalau volume di sebuah negara tersebut sudah mencukupi," ujar Presiden Director PT PTI, Nicko Christian di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, saat ini volume di Indonesia sudah cukup besar. Hanya saja yang menjadi masalah adalah suplai bahan baku. Bahkan kalau dilihat dari sisi ekonomis, tenaga kerja Indonesia mampu bersaing, namun suplai bahan baku masih menjadi masalah.
Sementara ini bahan baku Hikvision lebih banyak dari negara-negara kawasan asia pasifik seperti China, Korea, dan Taiwan. Bisa saja melakukan impor, namun dari sisi harga sepertinya belum memungkinkan.
"Harga impor bahan baku ke Indonesia itu masih cukup tinggi bila dibanding kita impor langsung dari China. Jadi, kalau untuk pabrikasi saya rasa belum," ungkapnya.
"Sebagai brand besar pasti mereka akan mencari negara tujuan dimana mereka akan membuka pabrik. Tapi tentunya dengan catatan kalau volume di sebuah negara tersebut sudah mencukupi," ujar Presiden Director PT PTI, Nicko Christian di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, saat ini volume di Indonesia sudah cukup besar. Hanya saja yang menjadi masalah adalah suplai bahan baku. Bahkan kalau dilihat dari sisi ekonomis, tenaga kerja Indonesia mampu bersaing, namun suplai bahan baku masih menjadi masalah.
Sementara ini bahan baku Hikvision lebih banyak dari negara-negara kawasan asia pasifik seperti China, Korea, dan Taiwan. Bisa saja melakukan impor, namun dari sisi harga sepertinya belum memungkinkan.
"Harga impor bahan baku ke Indonesia itu masih cukup tinggi bila dibanding kita impor langsung dari China. Jadi, kalau untuk pabrikasi saya rasa belum," ungkapnya.
(izz)