Google Mundur dari Perebutan Saham Twitter
![Google Mundur dari Perebutan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/10/07/133/1145393/google-mundur-dari-perebutan-saham-twiter-FWu-thumb.jpg)
Google Mundur dari Perebutan Saham Twitter
A
A
A
NEW YORK - Google membatalkan niat untuk mengakuisisi Twitter, keputusan ini langsung membuat nilai saham Twitter turun 9%, hanya dalam beberapa jam sesudah kabar itu beredar.
Seperti dilansir, Business Insider, Kamis (6/10/2016), sumber dalam menyebutkan, Google masih belum memiliki rencana untuk menawar Twitter dan tak melakukan upaya apapun untuk mendapatkan Twitter. Selain Google, Apple pun mundur dari perebutan akusisi jejaring sosial microblogging tersebut.
Saham twitter per lembarnya sekarang naik menjadi 21 hingga USD 23 dari harga sebelumnya yang stabil pada angka USD20. Harga jual akuisisi yang ditawarkan tak tanggung-tanggung untuk dapat memiliki media sosial yang diluncurkan tahun 2006 silam.
Meskipun belum mendapatkan angka jelas yang pasti Twitter menawarkan harga tinggi. Dari pengamatan untuk dapat mengakuisi Twitter setidaknya mencapai angka USD30 miliar atau sekitar Rp390 triliun.
Jack Dorsey selaku Co-founder dan CEO Twitter telah melakukan berbagai cara untuk menggaet minat para pengguna baru dan para pengiklan. Diantaranya adalah meluncurkan Sticker, menghilangkan limitasi jumlah huruf pada penulisan pesan pribadi atau cuitan, bahkan juga menayangkan langsung siaran NFL. Sebagai informasi, Salesforce sebelumnya juga pernah melirik LinkedIn. Sayang penawarannya ditolak dan jatuh ke tangan Microsoft.
Seperti dilansir, Business Insider, Kamis (6/10/2016), sumber dalam menyebutkan, Google masih belum memiliki rencana untuk menawar Twitter dan tak melakukan upaya apapun untuk mendapatkan Twitter. Selain Google, Apple pun mundur dari perebutan akusisi jejaring sosial microblogging tersebut.
Saham twitter per lembarnya sekarang naik menjadi 21 hingga USD 23 dari harga sebelumnya yang stabil pada angka USD20. Harga jual akuisisi yang ditawarkan tak tanggung-tanggung untuk dapat memiliki media sosial yang diluncurkan tahun 2006 silam.
Meskipun belum mendapatkan angka jelas yang pasti Twitter menawarkan harga tinggi. Dari pengamatan untuk dapat mengakuisi Twitter setidaknya mencapai angka USD30 miliar atau sekitar Rp390 triliun.
Jack Dorsey selaku Co-founder dan CEO Twitter telah melakukan berbagai cara untuk menggaet minat para pengguna baru dan para pengiklan. Diantaranya adalah meluncurkan Sticker, menghilangkan limitasi jumlah huruf pada penulisan pesan pribadi atau cuitan, bahkan juga menayangkan langsung siaran NFL. Sebagai informasi, Salesforce sebelumnya juga pernah melirik LinkedIn. Sayang penawarannya ditolak dan jatuh ke tangan Microsoft.
(ven)