Blincam Muncul Jadi Pesaing Google Glass
Senin, 25 Juli 2016 - 14:28 WIB
Blincam Muncul Jadi Pesaing Google Glass
A
A
A
BEIJING - Saat ini teknologi wearable tak hanya berbentuk jam tangan saya, sebuah wearable berbentuk kacamata saat ini banyak dikembangkan oleh produsen teknologi. Hal ini bukanlah hal baru karena sebelumnya Google sudah memunculkan Google Glass dengan dilengkapi kamera canggih.
Namun sepertinya tidak hanya Google saja yang memiliki wearable berbentuk kacamata, sebuah startup asal Tokyo menggalang dana untuk mengembangkan konsep wearable camera bernama Blincam. Seperti dilansir dari laman resminya, produk ini mirip dengan Google Glass.
Ya, wearable Blincam dapatbisa dipasangkan pada kacamata dan pengguna bisa mengamil foto hanya dengan mengedipkan mata saja. Pengembang wearable ini mengklaim kalau Blincam kompatibel dengan aplikasi mobile yang dapat memberikan akses langsung pada foto hasil jepretan Blincam.
Blincam dibekali dengan fitur Eye Movement Sensor, sebuah teknologi yang dapat mendeteksi mata pengguna ketika berkedip. Tak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan speaker, LED indikator baterai, konektivitas Bluetooth, port micro USB, penyimpanan internal 32GB dan sensor kamera HD CMOS.
Penggarapan Blincam saat ini sudah mencapai tahap alpha yang diklaim sudah bekerja dengan baik di bawah pengembangan perusahaan teknologi Blincam Co Ltd. Bila berminat Anda sudah bisa memesannya dan pengiriman wearable versi alpha rencanannya akan dilakukan Desember 2016.
Namun sepertinya tidak hanya Google saja yang memiliki wearable berbentuk kacamata, sebuah startup asal Tokyo menggalang dana untuk mengembangkan konsep wearable camera bernama Blincam. Seperti dilansir dari laman resminya, produk ini mirip dengan Google Glass.
Ya, wearable Blincam dapatbisa dipasangkan pada kacamata dan pengguna bisa mengamil foto hanya dengan mengedipkan mata saja. Pengembang wearable ini mengklaim kalau Blincam kompatibel dengan aplikasi mobile yang dapat memberikan akses langsung pada foto hasil jepretan Blincam.
Blincam dibekali dengan fitur Eye Movement Sensor, sebuah teknologi yang dapat mendeteksi mata pengguna ketika berkedip. Tak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan speaker, LED indikator baterai, konektivitas Bluetooth, port micro USB, penyimpanan internal 32GB dan sensor kamera HD CMOS.
Penggarapan Blincam saat ini sudah mencapai tahap alpha yang diklaim sudah bekerja dengan baik di bawah pengembangan perusahaan teknologi Blincam Co Ltd. Bila berminat Anda sudah bisa memesannya dan pengiriman wearable versi alpha rencanannya akan dilakukan Desember 2016.
(dol)
