Aneh! Pokemon Go Justru Tak Ada di Kampung Halamannya
A
A
A
TOKYO - Demam Pokemon Go kini telah menjangkit berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun siapa yang menyangka ternyata di negara asalnya Jepang, game dengan teknologi Aughmented Reality (AR) ini justru belum dapat dinikmati.
Dalam hal ini, Niantic selaku pengembang game ini ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa game tersebut belum bisa dinikmati.
Menurut CEO Niantic, John Hanke, hal ini disebabkan oleh kapasitas server Jepang yang belum memadai. Tercatat, sampai saat ini Jepang belum memiliki server yang dapat menampung trafik yang begitu besar.
"Saat ini, kapasitas server di Jepang tidak cukup baik. Kami terus berusaha berrsama para mitra untuk memenuhi permintaan akan Pokemon Go," ujar John, dikutip dari GameSpot, Kamis (21/7/2016).
Sebenarnya, John menjanjikan bahwa Pokemon GO akan dirilis di Jepang pada akhir Juli. Namun menurut pengamat, peluncuran game ini baru dapat terealisasi pada pertengahan September mendatang.
Sejauh ini, permainan ini telah tersedia di beberapa negara utama, seperti Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Dalam hal ini, Niantic selaku pengembang game ini ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa game tersebut belum bisa dinikmati.
Menurut CEO Niantic, John Hanke, hal ini disebabkan oleh kapasitas server Jepang yang belum memadai. Tercatat, sampai saat ini Jepang belum memiliki server yang dapat menampung trafik yang begitu besar.
"Saat ini, kapasitas server di Jepang tidak cukup baik. Kami terus berusaha berrsama para mitra untuk memenuhi permintaan akan Pokemon Go," ujar John, dikutip dari GameSpot, Kamis (21/7/2016).
Sebenarnya, John menjanjikan bahwa Pokemon GO akan dirilis di Jepang pada akhir Juli. Namun menurut pengamat, peluncuran game ini baru dapat terealisasi pada pertengahan September mendatang.
Sejauh ini, permainan ini telah tersedia di beberapa negara utama, seperti Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
(wbs)