Efek Penggunaan Semir Ban untuk Mobil dan Motor
Kamis, 16 Juni 2016 - 12:33 WIB
Efek Penggunaan Semir Ban untuk Mobil dan Motor
A
A
A
BELUM lengkap bila membersikan mobil supaya kinclong, tak melakukan semir ban. Ya ini biasanya jadi satu paket, membuat tampilan mobil menjadi kinclong dan enak dipandang.
Biasanya untuk membuat ban terlihat bersih dan kinclong sebagian orang lebih memilih menggunakan semir ban. Akan tetapi kondisi ini belum banyak diketahui kalau penggunaan semir ban mempunyai dampak buruk terhadap kondisi ban.
Sebenarnya menyemir ban kendaraan bukan hal yang dilarang namun, jika itu dilakukan sering, akan menimbulkan bahaya tersendiri buat ban kendaraan. Jelasnya warna ban akan menjadi lebih kusam dan belang, parahnya bisa retak-retak.
Sebaiknya para pemilik kendaraan wajib tahu kandungan cairan semir yang digunakan, karena unsur kimia pada semir memang berbahaya buat ban. Lebih baik tak terlalu sering menggunakan semir ban, biarkan saja warnanya alami.
Penggunaan semir ban justru akan mengurangi usia pakai. Karena dinding ban justru akan mengalami pecah-pecah karena adanya unsur kimia semir yang bisa membuat efek ban jadi mudah bocor.
Yang membuat semir ban berbahaya, karena terdapat bahan kimia yang dapat merusak ban. Boleh saja disemir asalkan yang mudah hilang jika disiram air, beberapa merek semir ban ada yang seperti itu.
Sebagai pengganti semir ban, lebih baik disikat saja menggunakan sabun colek. Meski hasilnya tak sebagus semir, namun setidaknya usia pakai ban menjadi lebih lama. (Berbagai Sumber)
Biasanya untuk membuat ban terlihat bersih dan kinclong sebagian orang lebih memilih menggunakan semir ban. Akan tetapi kondisi ini belum banyak diketahui kalau penggunaan semir ban mempunyai dampak buruk terhadap kondisi ban.
Sebenarnya menyemir ban kendaraan bukan hal yang dilarang namun, jika itu dilakukan sering, akan menimbulkan bahaya tersendiri buat ban kendaraan. Jelasnya warna ban akan menjadi lebih kusam dan belang, parahnya bisa retak-retak.
Sebaiknya para pemilik kendaraan wajib tahu kandungan cairan semir yang digunakan, karena unsur kimia pada semir memang berbahaya buat ban. Lebih baik tak terlalu sering menggunakan semir ban, biarkan saja warnanya alami.
Penggunaan semir ban justru akan mengurangi usia pakai. Karena dinding ban justru akan mengalami pecah-pecah karena adanya unsur kimia semir yang bisa membuat efek ban jadi mudah bocor.
Yang membuat semir ban berbahaya, karena terdapat bahan kimia yang dapat merusak ban. Boleh saja disemir asalkan yang mudah hilang jika disiram air, beberapa merek semir ban ada yang seperti itu.
Sebagai pengganti semir ban, lebih baik disikat saja menggunakan sabun colek. Meski hasilnya tak sebagus semir, namun setidaknya usia pakai ban menjadi lebih lama. (Berbagai Sumber)
(dol)
