Empat Langkah Mudah Merawat Mesin Mobil
A
A
A
JAKARTA - Agar mobil selalu dalam keadaan prima, tentu saja dibutuhkan perawatan maksimal. Namun, bagi pemilik mobil yang sulit mendapatkan waktu luang tentu dibutuhkan waktu khusus untuk merawat mobil.
Pasalnya, melakukan perawatan mobil secara berkala tidak untuk mobil-mobil yang sudah berumur, tetapi berlaku juga terhadap mobil baru baik matic maupun manual. Berikut beberapa langkah sederhana yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.
Pertama, ganti oli secara berkala. Untuk menjaga kondisi mesin mobil agar selalu prima, oli mobil selayaknya wajib diganti secara berkala dan tepat waktu sesuai aturan standar masing-masing tipe mobil, pada umumnya penggantian oli setelah kendaraan menempuh jarak 3.000-5.000 km.
Selain itu, pemilihan oli yang tepat sesuai kebutuhan standar mesin mobil dapat menghindari terjadinya panas berlebih pada mesin mobil. Oli sangat berperan penting terhadap ketahanan mesin mobil, di mana oli memiliki peran menahan gesekan yang terjadi pada mesin.
Langkah selanjutnya, cek cairan radiator atau coolant. Cairan radiator sangat penting untuk menetralisir panas mesin mobil. Jika air radiator kosong bukan hanya mampu menimbulkan kerusakan pada mesin, namun juga dapat membahayakan pengemudi kendaraan. Kekosongan air pada radiator dapat menimbulkan panas yang disebut overheat pada mesin.
Berikutnya, bersihkan filter karburasi. Salah satu faktor penyebab mesin mobil terkadang susah dihidupkan antara lain adalah saringan karburasi filter mobil yang kotor.
Membersihkan saringan filter karburasi tidak sulit, cukup gunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Hindari penggunaan compressor ketika membersihkan filter karburasi, hal ini akan berisiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburasi.
Langkah terakhir adalah memacu mobil Anda. Mesin mobil yang digunakan dalam jangka waktu lama tentu akan menghasilkan kerak pada beberapa bagian mesin.
Untuk mengatasinya sangat mudah, cukup memacu kendaraan dengan menginjak gas lebih dalam agar kerak yang terdapat pada mesin dapat keluar melalui knalpot. Tentunya, Anda harus memperhatikan keamanan berkendara ketika ingin melakukan hal ini.
Demikian informasi yang dapat diberikan, semoga bermanfaat.
Pasalnya, melakukan perawatan mobil secara berkala tidak untuk mobil-mobil yang sudah berumur, tetapi berlaku juga terhadap mobil baru baik matic maupun manual. Berikut beberapa langkah sederhana yang dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.
Pertama, ganti oli secara berkala. Untuk menjaga kondisi mesin mobil agar selalu prima, oli mobil selayaknya wajib diganti secara berkala dan tepat waktu sesuai aturan standar masing-masing tipe mobil, pada umumnya penggantian oli setelah kendaraan menempuh jarak 3.000-5.000 km.
Selain itu, pemilihan oli yang tepat sesuai kebutuhan standar mesin mobil dapat menghindari terjadinya panas berlebih pada mesin mobil. Oli sangat berperan penting terhadap ketahanan mesin mobil, di mana oli memiliki peran menahan gesekan yang terjadi pada mesin.
Langkah selanjutnya, cek cairan radiator atau coolant. Cairan radiator sangat penting untuk menetralisir panas mesin mobil. Jika air radiator kosong bukan hanya mampu menimbulkan kerusakan pada mesin, namun juga dapat membahayakan pengemudi kendaraan. Kekosongan air pada radiator dapat menimbulkan panas yang disebut overheat pada mesin.
Berikutnya, bersihkan filter karburasi. Salah satu faktor penyebab mesin mobil terkadang susah dihidupkan antara lain adalah saringan karburasi filter mobil yang kotor.
Membersihkan saringan filter karburasi tidak sulit, cukup gunakan sikat gigi untuk melepas kerak dan kotoran yang menempel pada saringan. Hindari penggunaan compressor ketika membersihkan filter karburasi, hal ini akan berisiko menimbulkan kerusakan pada lapisan filter karburasi.
Langkah terakhir adalah memacu mobil Anda. Mesin mobil yang digunakan dalam jangka waktu lama tentu akan menghasilkan kerak pada beberapa bagian mesin.
Untuk mengatasinya sangat mudah, cukup memacu kendaraan dengan menginjak gas lebih dalam agar kerak yang terdapat pada mesin dapat keluar melalui knalpot. Tentunya, Anda harus memperhatikan keamanan berkendara ketika ingin melakukan hal ini.
Demikian informasi yang dapat diberikan, semoga bermanfaat.
(izz)