Netizen Protes Lewat Twitter Terkait Pemblokiran Game
A
A
A
JAKARTA - Permasalahan game berbahaya untuk di Indonesia saat ini memang tengah menjadi sebuah perbincangan hangat. Hal ini menyusul rencana Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memblokir 15 judul game yang dianggap berbahaya bagi anak-anak.
Keadaan semakin memanas setelah munculnya dukungan atas pemblokiran game-game tersebut. Namun, hal ini ternyata turut mengundang protes dari para netizen yang menganggap pemblokiran bukan hal yang tepat.
Melalui aplikasi media sosial twitter, Eko Ramadhan memposting kicauannya. Dimana Eko memprotes kalau sinetron yang ditayangkan di televisi sama berbayanya dengan game yang akan di blokir. Tapi tayangan sinetron tersebut tak ada tindakan tegas.
Kicauan Eko di twitter menyerukan: "please KPAI yang katanya melindungi anak Indonesia. sinetron banyak yang merusak anak kok gak dituntut?? aneh,"
Sementara di akun twitter yang berbeda @Vay Auffar mengatakan: "Selamat Datang di Indonesia, di mana dewan sensor tidak bisa membaca video game batasan umur dan main blokir".
Bahkan seorang gamers dengan nama Riky, melayangkan protesnya dengan lebih keras. "Kami gamers memang boros, lupa tidur dan lupa makan. Tapi karena game kami terhindar dari miras, narkoba dan pergaulan bebas. KPAI harusnya blokir sinetron tidak bermoral bukan game," tegasnya
Dalam hal ini 15 judul game yang hendak di blokir adalah Grand Theft Auto, Mortal Kombat, Point Blank, Counter Strike, World of Warcraft, Call of Duty, Cross Fire, War Rock, Future Cop, Carmageddon, Shelschock, Rising Force, Atlantica, Bully, dan Conflict of Vietnam.
Keadaan semakin memanas setelah munculnya dukungan atas pemblokiran game-game tersebut. Namun, hal ini ternyata turut mengundang protes dari para netizen yang menganggap pemblokiran bukan hal yang tepat.
Melalui aplikasi media sosial twitter, Eko Ramadhan memposting kicauannya. Dimana Eko memprotes kalau sinetron yang ditayangkan di televisi sama berbayanya dengan game yang akan di blokir. Tapi tayangan sinetron tersebut tak ada tindakan tegas.
Kicauan Eko di twitter menyerukan: "please KPAI yang katanya melindungi anak Indonesia. sinetron banyak yang merusak anak kok gak dituntut?? aneh,"
Sementara di akun twitter yang berbeda @Vay Auffar mengatakan: "Selamat Datang di Indonesia, di mana dewan sensor tidak bisa membaca video game batasan umur dan main blokir".
Bahkan seorang gamers dengan nama Riky, melayangkan protesnya dengan lebih keras. "Kami gamers memang boros, lupa tidur dan lupa makan. Tapi karena game kami terhindar dari miras, narkoba dan pergaulan bebas. KPAI harusnya blokir sinetron tidak bermoral bukan game," tegasnya
Dalam hal ini 15 judul game yang hendak di blokir adalah Grand Theft Auto, Mortal Kombat, Point Blank, Counter Strike, World of Warcraft, Call of Duty, Cross Fire, War Rock, Future Cop, Carmageddon, Shelschock, Rising Force, Atlantica, Bully, dan Conflict of Vietnam.
(dol)