Bahasa Pemrograman Swift Akan Ada Pada Android
A
A
A
NEW YORK - Selama ini banyak yang mengira bahwa ekosistem Apple ditutup rapat. Muncul hal yang mengejutkan, bahwa perusahaan asal Cupertino justru mengumumkan bahwa mereka membuka bahasa pemrograman bernama Swift yang hadir dua tahun lalu.
Dilansir dari Phone Arena, Sabtu (9/4/2016), program ini dijadikan sumber terbuka setahun berikutnya. Swift sendiri telah menerima banyak ketertarikan dari industri yang ia geluti. Bahkan, Google telah membicarakan potensi Swift sebagai “bahasa kelas pertama” untuk Android.
Saat ini, Java menjadi satu-satunya bahasa pemrograman nomor satu untuk Android. Google tidak mencari pengganti Java, namun setidaknya dapat memperkaya Android untuk sekarang.
Sementara Swift menjadi bahasa pemrograman yang cepat dan mudah digunakan. Selain itu, Java juga gratis, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengembang.
Menariknya, jika Android menggunakannya mungkin aplikasi yang dahulu hanya bisa diinstal di iOS akan bisa digunakan di Android juga. Selain itu, ada pula laporan yang mengatakan bahwa perwakilan Google, Facebook dan Uber telah bertemu akhir tahun lalu di London, mendiskusikan penerapan Swift pada Android.
Facebook dan Uber setuju untuk membuat Swift sebagai ‘operasi yang lebih sentral’. Namun Google memilih langkah lain, yakni ingin membuat dukungan yang lebih agresif di Android. Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Dilansir dari Phone Arena, Sabtu (9/4/2016), program ini dijadikan sumber terbuka setahun berikutnya. Swift sendiri telah menerima banyak ketertarikan dari industri yang ia geluti. Bahkan, Google telah membicarakan potensi Swift sebagai “bahasa kelas pertama” untuk Android.
Saat ini, Java menjadi satu-satunya bahasa pemrograman nomor satu untuk Android. Google tidak mencari pengganti Java, namun setidaknya dapat memperkaya Android untuk sekarang.
Sementara Swift menjadi bahasa pemrograman yang cepat dan mudah digunakan. Selain itu, Java juga gratis, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengembang.
Menariknya, jika Android menggunakannya mungkin aplikasi yang dahulu hanya bisa diinstal di iOS akan bisa digunakan di Android juga. Selain itu, ada pula laporan yang mengatakan bahwa perwakilan Google, Facebook dan Uber telah bertemu akhir tahun lalu di London, mendiskusikan penerapan Swift pada Android.
Facebook dan Uber setuju untuk membuat Swift sebagai ‘operasi yang lebih sentral’. Namun Google memilih langkah lain, yakni ingin membuat dukungan yang lebih agresif di Android. Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
(dol)