Sharp Luncurkan Mesin Cuci Top Loading Megamouth Series
A
A
A
JAKARTA - Tren preferensi masyarakat terhadap mesin cuci bergeser ke kapasitas besar, ditangkap PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) dengan meluncurkan mesin cuci terbaru dengan daya tampung besar. Rangkaian produk mesin cuci ini diberi nama Megamouth Series.
Produk teranyar tersebut memiliki Top Lid dengan bukaan ekstra lebar, demi kemudahan dan kenyamanan konsumen dalam memasukkan dan mengeluarkan pakaian cucian. General Manager Divisi Product Planning SEID, Anita Pisceria melihat, kecenderungan fashion masyarakat yang cukup unik, terutama kaum perempuan urban Hijabers dengan mengenakan hijab dengan gaya berlapis-lapis yang trendi, sehingga kebutuhan untuk pencucian pun kian besar.
"Apalagi saat menghadapi musim hujan seperti ini, pakaian kotor cenderung makin bertambah dan kebutuhan untuk mengeringkan pakaian secara efektif makin besar. Mesin cuci Megamouth Series ini kami luncurkan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat tersebut,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2016).
Mesin cuci top loading terbaru SHARP Megamouth Series ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, akses yang mudah. Dengan desain bukaan pintu yang ekstra lebar, konsumen akan semakin mudah memasukkan dan mengeluarkan pakaian yang berjumlah banyak maupun berukuran besar seperti selimut, sprei, bahkan bed cover sekalipun.
Herdiana mengungkapkan, diameter bukaan pintunya mencapai 37,5cm. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan mesin cuci top loading merek manapun. Front bezel atau jarak antara tepian mesin cuci ke pintu bukaan model ini pun sangat tipis hanya 3,5cm.
"Ini berkat desain panel yang kami letakkan di sudut kanan demi memaksimalkan bidang pada mesin cuci. Peletakkan ini tentunya juga semakin memudahkan konsumen,” jelasnya.
Kelebihan kedua, kebersihan pakaian akan semakin maksimal berkat teknologi Dual Pulsator terbaru dari Sharp. Teknologi ini terinspirasi dari ekor lumba-lumba dan paus, yang akan menghasilkan putaran air dua arah berlawanan serupa cyclone sehingga aliran air semakin kuat 19%.
Proses cuci lebih bersih sempurna tanpa membuat pakaian kusut atau rusak. Karena putaran pulsator yang sangat kuat, detergen pun akan terlarut lebih sempurna sehingga proses pembersihan dapat terserap hingga ke serat pakaian.
Kelebihan ketiga, berkat teknologi Hole-less Tub atau tabung cuci tanpa lubang, tabung memiliki fungsi lebih baik dibandingkan Hole Tub atau tabung cuci berlubang milik merek–merek lain. Pasalnya, mampu menghemat detergen dan penggunaan air hingga 30%, setara dengan 36 botol air minum per hari atau 13.140 botol air minum per tahun.
Semua keunggulan ini membuat SEID optimis untuk meraih market share untuk seluruh tipe top loading sebesar 20%. Mesin cuci top loading Megamouth Series diluncurkan dalam empat varian kapasitas. Mulai dari kapasitas 11 Kg (ES-M1108T) dengan body metal dan Top Lid berwarna SILVER Metallic seharga Rp4,1 juta, kapasitas 10 Kg (ES-M1008T) dengan body metal
Untuk model Top Lid berwarna Dark GREY Metallic seharga sekitar Rp3,9 juta, kapasitas 9 Kg (ES-M905P) sekitar Rp3 juta dan kapasitas 8 Kg (ES-M805P) dengan body metal dan Top Lid berwarna Dark BLUE atau PINK Fuschia dibanderol Rp2,8 juta.
Produk teranyar tersebut memiliki Top Lid dengan bukaan ekstra lebar, demi kemudahan dan kenyamanan konsumen dalam memasukkan dan mengeluarkan pakaian cucian. General Manager Divisi Product Planning SEID, Anita Pisceria melihat, kecenderungan fashion masyarakat yang cukup unik, terutama kaum perempuan urban Hijabers dengan mengenakan hijab dengan gaya berlapis-lapis yang trendi, sehingga kebutuhan untuk pencucian pun kian besar.
"Apalagi saat menghadapi musim hujan seperti ini, pakaian kotor cenderung makin bertambah dan kebutuhan untuk mengeringkan pakaian secara efektif makin besar. Mesin cuci Megamouth Series ini kami luncurkan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat tersebut,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2016).
Mesin cuci top loading terbaru SHARP Megamouth Series ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, akses yang mudah. Dengan desain bukaan pintu yang ekstra lebar, konsumen akan semakin mudah memasukkan dan mengeluarkan pakaian yang berjumlah banyak maupun berukuran besar seperti selimut, sprei, bahkan bed cover sekalipun.
Herdiana mengungkapkan, diameter bukaan pintunya mencapai 37,5cm. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan mesin cuci top loading merek manapun. Front bezel atau jarak antara tepian mesin cuci ke pintu bukaan model ini pun sangat tipis hanya 3,5cm.
"Ini berkat desain panel yang kami letakkan di sudut kanan demi memaksimalkan bidang pada mesin cuci. Peletakkan ini tentunya juga semakin memudahkan konsumen,” jelasnya.
Kelebihan kedua, kebersihan pakaian akan semakin maksimal berkat teknologi Dual Pulsator terbaru dari Sharp. Teknologi ini terinspirasi dari ekor lumba-lumba dan paus, yang akan menghasilkan putaran air dua arah berlawanan serupa cyclone sehingga aliran air semakin kuat 19%.
Proses cuci lebih bersih sempurna tanpa membuat pakaian kusut atau rusak. Karena putaran pulsator yang sangat kuat, detergen pun akan terlarut lebih sempurna sehingga proses pembersihan dapat terserap hingga ke serat pakaian.
Kelebihan ketiga, berkat teknologi Hole-less Tub atau tabung cuci tanpa lubang, tabung memiliki fungsi lebih baik dibandingkan Hole Tub atau tabung cuci berlubang milik merek–merek lain. Pasalnya, mampu menghemat detergen dan penggunaan air hingga 30%, setara dengan 36 botol air minum per hari atau 13.140 botol air minum per tahun.
Semua keunggulan ini membuat SEID optimis untuk meraih market share untuk seluruh tipe top loading sebesar 20%. Mesin cuci top loading Megamouth Series diluncurkan dalam empat varian kapasitas. Mulai dari kapasitas 11 Kg (ES-M1108T) dengan body metal dan Top Lid berwarna SILVER Metallic seharga Rp4,1 juta, kapasitas 10 Kg (ES-M1008T) dengan body metal
Untuk model Top Lid berwarna Dark GREY Metallic seharga sekitar Rp3,9 juta, kapasitas 9 Kg (ES-M905P) sekitar Rp3 juta dan kapasitas 8 Kg (ES-M805P) dengan body metal dan Top Lid berwarna Dark BLUE atau PINK Fuschia dibanderol Rp2,8 juta.
(dyt)