Philips Targetkan 100 Puskesmas Rasakan Layanan MOM
A
A
A
JAKARTA - Tekan angka kematian ibu dan anak pada saat melahirkan, Philip dan Telkom bekerja sama membuat program Mobile Obstetrical Monitoring (MOM). Program ini merupakan sebuah layanan untuk membantu para bidan puskesmas yang berada desa-desa terpencil Tanah Air.
Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, menjadi daerah pertama yang mendapatkan kesempatan merasakan layanan ini. Namun pihak Philips mengatakan, bahwa tahun ini layanan MOM ditargetkan dapat menjangkau 100 puskesmas lainnya di Indonesia.
"Tercatat jumlah Puskesmas di Indonesia saat ini mencapai 9 ribu Puskesmas yang tersebar di seluruh Tanah Air. Tahun ini, kami targetkan sekitar 70-100 puskesmas dapat melaksanakan layanan MOM," ujar Direktur Utama Philips Indonesia, Suryo Suwignjo di Jakarta, Senin (11/1/206).
Dirinya menambahkan, untuk melaksanakan hal ini, pertama-tama mengedukasi para bidan terlebih dahulu agar dapat terlaksana dengan baik. Setelah dapat dirasakan manfaatnya, baru peningkatan kembali layanan yang sudah ada.
Layanan ini akan menggunakan dua aplikasi ponsel. Aplikasi pertama memungkinkan bidan mengumpulakan data vital seperti berat badan, tekanan darah, serta suhu tubuh yang akan disinkronkan ke portal web MOM.
Aplikasi kedua akan digunakan dokter untuk melihat data vital dan meninjau perkembangan dari sang ibu. Tidak hanya itu, dokter spesialis di rumah sakit daerah juga dapat mengakses data melalui portal web MOM untuk memantau kesehatan ibu dan mengidentifikasi kehamilan beresiko tinggi.
Baca:
Philips-Telkom Hadirkan Solusi Mobile Obstetrical Monitoring
Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, menjadi daerah pertama yang mendapatkan kesempatan merasakan layanan ini. Namun pihak Philips mengatakan, bahwa tahun ini layanan MOM ditargetkan dapat menjangkau 100 puskesmas lainnya di Indonesia.
"Tercatat jumlah Puskesmas di Indonesia saat ini mencapai 9 ribu Puskesmas yang tersebar di seluruh Tanah Air. Tahun ini, kami targetkan sekitar 70-100 puskesmas dapat melaksanakan layanan MOM," ujar Direktur Utama Philips Indonesia, Suryo Suwignjo di Jakarta, Senin (11/1/206).
Dirinya menambahkan, untuk melaksanakan hal ini, pertama-tama mengedukasi para bidan terlebih dahulu agar dapat terlaksana dengan baik. Setelah dapat dirasakan manfaatnya, baru peningkatan kembali layanan yang sudah ada.
Layanan ini akan menggunakan dua aplikasi ponsel. Aplikasi pertama memungkinkan bidan mengumpulakan data vital seperti berat badan, tekanan darah, serta suhu tubuh yang akan disinkronkan ke portal web MOM.
Aplikasi kedua akan digunakan dokter untuk melihat data vital dan meninjau perkembangan dari sang ibu. Tidak hanya itu, dokter spesialis di rumah sakit daerah juga dapat mengakses data melalui portal web MOM untuk memantau kesehatan ibu dan mengidentifikasi kehamilan beresiko tinggi.
Baca:
Philips-Telkom Hadirkan Solusi Mobile Obstetrical Monitoring
(dyt)