Lima Pertanyaan Penting tentang Windows 10

JAKARTA - Ini sekitar satu bulan sejak Windows 10 diluncurkan dan review awal yang sebagian besar menunjukkan respon positif. Namun, banyak pembaca melaporkan terkait gangguan yang membuat mereka kembali ke Windows 7 atau 8.1.

Banyak pertanyaan dari pengguna Windows 10 yang mencoba mendapatkan pemahaman dengan sistem baru ini, dan nonpengguna mencoba memutuskan apakah mereka harus meng-upgrade atau tidak.

Dilansir dari Fox News, Minggu (16/8/2015), seorang analis teknologi Kim Komando mengungkapkan lima pertanyaan penting yang mungkin Anda ingin tahu tentang Window 10.

1. Apakah Windows 10 benar-benar berbagi Wi-Fi secara otomatis?

Windows 10 memiliki fitur yang disebut Wi-Fi Sense yang membuatnya lebih mudah untuk teman-teman dan keluarga mendapatkan enkripsi jaringan Wi-Fi Anda. Mereka tidak perlu mengetik password; Microsoft akan log mereka secara otomatis.

Ada banyak kebingungan di sekitar fitur ini yang membuatnya terdengar menakutkan. Untuk memulai, sejatinya itu tidak benar-benar memberikan siapa pun sandi Wi-Fi Anda.

Anda memiliki banyak kontrol atas cara kerjanya, dan Anda bahkan dapat menonaktifkan sepenuhnya. Misalnya, seseorang hanya akan login secara otomatis jika mereka menjadi kontak dari Outlook, Outlook.com/hotmail, Skype, atau Facebook Anda. Jika Anda menghapus salah satu kontak, mereka tidak dapat terhubung.

Anda juga dapat memilih layanan di atas untuk menarik kontak. Cukup pergi ke jaringan dan internet >> Wi-Fi >> Manage Settings Wi-Fi (hanya tersedia pada komputer yang mendukung Wi-Fi). Hapus tanda centang pada layanan yang Anda tidak ingin diperbolehkan.

Anda mungkin telah memperhatikan itu mengatakan "untuk jaringan saya pilih." Pertama kali Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi, Microsoft akan menanyakan apakah Anda ingin berbagi? Hanya mengatakan tidak dan Wi-Fi Sense tidak akan ada orang masuk ke jaringan. Anda juga dapat menonaktifkan ini dalam pengaturan jaringan Anda.

Tentu saja, ada lebih banyak tahu tentang Wi-Fi Sense. Pelajari lebih lanjut tentang fitur kontroversial ini, cara kerjanya dan bagaimana untuk menonaktifkan secara permanen.

2. Bagaimana bisa tahu jika ada masalah kompatibilitas sebelum menginstal Windows 10?

Beberapa orang khawatir tentang upgrade Windows 10 dan kemudian menemukan bahwa program kritis atau bagian dari perangkat keras tidak bekerja. Untungnya, Anda bisa mendapatkan scoop potensi masalah sebelum Anda menekan tombol Upgrade.

Cari ikon aplikasi Get Windows 10 dalam pemberitahuan di sudut kanan bawah layar Anda (itu logo Windows putih). Klik kanan di atasnya dan pilih "Periksa status upgrade Anda."

Kemudian pada layar yang muncul, klik ikon dengan tiga garis horizontal di sudut kiri atas. Dari menu yang turun ke bawah, klik "Check PC Anda."

Aplikasi ini akan memunculkan sebuah keseluruhan "ya" atau "nay" tentang cara menginstal Windows 10, dan kemudian daftar beberapa item pada komputer yang mungkin tidak sepenuhnya kompatibel. Mungkin ada hal-hal yang meleset, tetapi harus memberikan gambaran umum tentang apakah upgrade atau tidak upgrade.

Apakah Anda meminta upgrade dan belum mendapatkan itu? Inilah mengapa Microsoft meluncurkan Windows 10 dengan upgrade secara bertahap.

3. Apakah ada fitur penting yang tidak dimiliki Windows 10?

Hal ini tergantung pada definisi Anda, tapi ya, Windows 10 telah menurunkan beberapa fitur yang diandalkan. Kebanyakan orang tampaknya kesal adalah Windows Media Center (jangan bingung ini dengan Windows Media Player, yang masih terpasang).

Media Center adalah program Windows yang memungkinkan Anda menonton dan merekam TV menggunakan pihak ketiga kartu TV tuner di komputer Anda. Ini juga merupakan cara yang baik untuk mengelola dan berinteraksi dengan video, musik dan media lainnya. Anda dapat mengganti ini dengan program gratis, seperti Kodi.

Ada enam fitur lebih yang Windows 10 turunkan. Cari tahu seperti apa mereka, jika ada alternatif yang dapat Anda gunakan.

4. Apakah benar saya tidak bisa menolak pembaruan?

Dengan Windows 10, Microsoft memutuskan bahwa semua keamanan dan program update akan menginstal secara otomatis. Ini masuk akal untuk keamanan, karena jutaan pengguna Windows di seluruh dunia tidak menginstal pembaruan dan meninggalkan komputer mereka terbuka dari serangan.

Sayang, itu juga berarti bahwa Anda tidak dapat menghindari update bermasalah, karena beberapa pengguna Windows 10 menemukan hal tersebut baru-baru ini. Microsoft merilis update kumulatif yang menempatkan beberapa mesin dalam reboot tanpa akhir, dan tidak ada cara untuk memberitahu Windows untuk mengabaikan update.

Microsoft mungkin akan menjaga tweaker sistem untuk meminimalkan situasi seperti itu di masa depan, tapi Anda tidak lagi memiliki sedikit kontrol.

Jika Anda menggunakan Windows 10 Pro atau Enterprise, ada pilihan menunda update untuk sementara. Jika Anda menjalankan Windows 10 Home, Anda beruntung.

Juga, cara Windows 10 mendapat update telah berubah. Secara default, itu men-download file update dari pengguna lain, dan pengguna lain bisa men-download file update dari komputer Anda. Pelajari mengapa Microsoft melakukan hal ini dan pengaturan Anda dapat mengubah untuk menghentikannya.

5. Jika meng-upgrade dan tidak suka Windows 10, apa dapat membatalkannya?

Selama 30 hari setelah meng-upgrade, Anda dapat kembali ke versi Windows Anda sebelumnya. Pergi ke Start >> Settings dan pilih Update & Keamanan ikon. Lalu pergi ke bagian pemulihan dan di bawah "Kembali ke Windows 8.1" atau "Kembali ke Windows 7," klik "Get Started."

Windows akan bertanya mengapa Anda akan kembali, memberikan beberapa peringatan dan kemudian melakukan hal tersebut. Ini relatif sederhana, meskipun proses akan memakan waktu cukup lama.

Sayang, itu bukan fitur yang cukup mudah. Cari tahu apa yang bisa dimasukkan kembali dengan benar dan apa yang diperlukan untuk memperbaiki.

Baca: Ini Cara Download Windows 10 Gratis