Kecepatan Jaringan Telkomsel Diuji di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Telkomsel sukses melakukan network drive test atau uji coba kecepatan jaringan di gerbang mudik Lebaran Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan sekitarnya, Selasa (7/7/2015). Lokasi yang dituju mulai dari bandara, pelabuhan dan terminal angkutan darat.
GM ICT Network Regional Telkomsel Sulawesi, Noviandri mengatakan, hasil uji coba jaringan memperlihatkan bahwa pihaknya siap melayani pelanggan selama Ramadan dan Lebaran. Terlebih, lonjakan trafik akan mencapai puncaknya pada momen ini.
"Layanan data dapat kami pastikan sebagai layanan yang akan mengalami peningkatan paling tinggi, mengingat semakin banyak pelanggan yang saat ini menggunakan layanan data untuk aplikasi ponsel," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada masa Ramadan dan Lebaran tahun ini Telkomsel memprediksi di Sulawesi akan terjadi lonjakan trafik di daerah jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan hari biasa.
Lonjakan trafik akan terjadi terutama pada layanan SMS yang berkisar antara 15%-25% mencapai 120 juta SMS, dan layanan data naik antara 10%-20% menembus 125 Tera Byte. Untuk total area Pamasuka, prediksi lonjakan layanan SMS mencapai 220 juta SMS dan layanan data mencapai 320 Tera byte.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hal tersebut akan diantisipasi dengan ketersediaan VLR (visitor location register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.
"Di sepanjang kota-kota mudik Sulawesi dan beberapa lokasi tujuan mudik, telah disediakan kelonggaran sebesar 40%-60%, seperti di Sulawesi Selatan dengan kelonggaran kapasitas sebesar 47%, Sulawesi Barat sebesar 46%, Sulawesi Tengah 47%, Sulawesi Utara sebesar 48%, dan Gorontalo 56%. Hal ini akan membantu pelanggan tetap dapat terhubung dengan layanan Telkomsel," terang Noviandri.
Dia memaparkan, di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi, Telkomsel akan memaksimalkan kapasitas dan juga menyiagakan sebanyak 12 unit COMBAT (compact mobile base station) tambahan dari total 42 COMBAT untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data di lokasi-lokasi yang padat pengunjung.
Noviandri mengungkapkan, pembangunan BTS (base transceiver station) yang dilakukan Telkomsel sepanjang tahun di berbagai daerah Indonesia diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadan dan Lebaran.
"Hingga saat ini, Telkomsel Sulawesi telah memiliki 8.900 BTS di berbagai penjuru wilayah. Di mana sekitar 50% di antaranya merupakan BTS 3G yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 60 Gbps (giga bit per second)," ungkapnya.
Dia menuturkan, untuk meningkatkan layanan Broadband selama periode Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel juga melakukan program True Broadband Experience (TrueBEx) yang akan memberikan pelanggan kenyamanan dalam mengakses layanan data.
"Kami akan fokus melakukan perbaikan kualitas dan kapasitas di titik-titik keramaian mengingat lonjakan layanan di lokasi-lokasi tersebut cukup tinggi sehingga perlu diimbangi dengan ketersediaan jaringan dan layanan yang baik”, papar Noviandri.
Telkomsel Regional Sulawesi telah mengidentifikasi sebanyak 64 titik hotspot atau PREMIUM (Public Service, Religion Areas, Mall & Indoor Center, Uniqueness Areas, dan Massive Areas).
Kesiapan layanan data juga termasuk pada layanan Telkomsel 4G LTE, di mana saat ini telah didukung oleh lebih dari 150 eNode B (BTS 4G) yang tersebar di Kota Makassar. Secara nasional pelanggan 4G Telkomsel telah menembus angka lebih dari 500 ribu.
GM ICT Network Regional Telkomsel Sulawesi, Noviandri mengatakan, hasil uji coba jaringan memperlihatkan bahwa pihaknya siap melayani pelanggan selama Ramadan dan Lebaran. Terlebih, lonjakan trafik akan mencapai puncaknya pada momen ini.
"Layanan data dapat kami pastikan sebagai layanan yang akan mengalami peningkatan paling tinggi, mengingat semakin banyak pelanggan yang saat ini menggunakan layanan data untuk aplikasi ponsel," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada masa Ramadan dan Lebaran tahun ini Telkomsel memprediksi di Sulawesi akan terjadi lonjakan trafik di daerah jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan hari biasa.
Lonjakan trafik akan terjadi terutama pada layanan SMS yang berkisar antara 15%-25% mencapai 120 juta SMS, dan layanan data naik antara 10%-20% menembus 125 Tera Byte. Untuk total area Pamasuka, prediksi lonjakan layanan SMS mencapai 220 juta SMS dan layanan data mencapai 320 Tera byte.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hal tersebut akan diantisipasi dengan ketersediaan VLR (visitor location register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.
"Di sepanjang kota-kota mudik Sulawesi dan beberapa lokasi tujuan mudik, telah disediakan kelonggaran sebesar 40%-60%, seperti di Sulawesi Selatan dengan kelonggaran kapasitas sebesar 47%, Sulawesi Barat sebesar 46%, Sulawesi Tengah 47%, Sulawesi Utara sebesar 48%, dan Gorontalo 56%. Hal ini akan membantu pelanggan tetap dapat terhubung dengan layanan Telkomsel," terang Noviandri.
Dia memaparkan, di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi, Telkomsel akan memaksimalkan kapasitas dan juga menyiagakan sebanyak 12 unit COMBAT (compact mobile base station) tambahan dari total 42 COMBAT untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data di lokasi-lokasi yang padat pengunjung.
Noviandri mengungkapkan, pembangunan BTS (base transceiver station) yang dilakukan Telkomsel sepanjang tahun di berbagai daerah Indonesia diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama masa Ramadan dan Lebaran.
"Hingga saat ini, Telkomsel Sulawesi telah memiliki 8.900 BTS di berbagai penjuru wilayah. Di mana sekitar 50% di antaranya merupakan BTS 3G yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 60 Gbps (giga bit per second)," ungkapnya.
Dia menuturkan, untuk meningkatkan layanan Broadband selama periode Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel juga melakukan program True Broadband Experience (TrueBEx) yang akan memberikan pelanggan kenyamanan dalam mengakses layanan data.
"Kami akan fokus melakukan perbaikan kualitas dan kapasitas di titik-titik keramaian mengingat lonjakan layanan di lokasi-lokasi tersebut cukup tinggi sehingga perlu diimbangi dengan ketersediaan jaringan dan layanan yang baik”, papar Noviandri.
Telkomsel Regional Sulawesi telah mengidentifikasi sebanyak 64 titik hotspot atau PREMIUM (Public Service, Religion Areas, Mall & Indoor Center, Uniqueness Areas, dan Massive Areas).
Kesiapan layanan data juga termasuk pada layanan Telkomsel 4G LTE, di mana saat ini telah didukung oleh lebih dari 150 eNode B (BTS 4G) yang tersebar di Kota Makassar. Secara nasional pelanggan 4G Telkomsel telah menembus angka lebih dari 500 ribu.
(dmd)