Telkomsel Sabet Asia Pacific Mobile Service Provider of the Year
Telkomsel Sabet Asia Pacific Mobile Service Provider of the Year
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel menerima penghargaan bergengsi sebagai Asia Pacific Mobile Service Provider of the Year di acara Frost & Sullivan Asia Pacific ICT Awards 2015. Penghargaan ini mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai operator seluler terbaik Indonesia dan mampu bersaing di tingkat internasional.
"Merupakan kehormatan besar bagi kami sebagai penerima penghargaan Asia Pacific Mobile Service Provider of the Year dari Frost & Sullivan. Penghargaan ini adalah cerminan dari kerja keras, komitmen dan dedikasi seluruh karyawan Telkomsel,” ucap Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.
Dia mengatakan, kendati iklim di era digital saat ini lebih menantang, fondasi milik Telkomsel dalam proses transformasi. Perusahaan telah membuat Telkomsel menjadi lebih tangguh dan lebih siap dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi.
"Kami akan terus meningkatkan jaringan kami, berinvestasi dalam teknologi terbaru seperti yang telah kami lakukan dalam komersialisasi layanan 4G LTE yang pertama di Indonesia, serta dalam memberikan layanan berkualitas tinggi untuk semua pelanggan kami”, tambah Ririek.
Sementara itu Senior Industry Analyst, ICT, Frost & Sullivan, Asia Pacific, Avinash Sachdeva mengatakan, Telkomsel adalah salah satu operator seluler terbesar di Asia-Pasifik dari sisi jumlah pelanggan.
"Melalui 2.0 growth program, Telkomsel secara efektif menerapkan strategi SMARTies, sehingga mampu mendapatkan lebih banyak lagi pelanggan, meningkatkan pendapatan, memperbaiki ARPU gabungan serta menambah profit,” paparnya.
Lebih lanjut Avinash menjelaskan, bahwa eksekusi yang baik membantu Telkomsel tidak hanya berkembang di sisi layanan dasar berupa layanan suara dan SMS, namun juga meraih peningkatan signifikan dalam pendapatan bisnis digital yang didukung penetrasi telepon pintar (smartphone).
Hal ini dapat terlihat dari performansi Telkomsel selama 2014, dimana bisnis digital Telkomsel (Mobile Broadband dan Digital Services) mengalami pertumbuhan sebesar 33.9% YoY (Year on Year). Hal ini juga didorong oleh adopsi ponsel 3G yang cepat di masyarakat.
Di jaringan Telkomsel sendiri terjadi peningkatan pengguna ponsel 3G sebesar 70.8% YoY, menjadi 40.4 juta pengguna. Saat ini layanan digital yang dikembangkan oleh Telkomsel, antara lain Digital Lifestyle Services (Video, Music, Games, dll), Mobile Payment, Digital Advertising, dan Machine to Machine (M2M).
Potensi pertumbuhan penggunaan layanan-layanan ini dipredikasi akan semakin besar di masa mendatang, seiring dengan penetrasi smartphone yang juga meningkat.
"Merupakan kehormatan besar bagi kami sebagai penerima penghargaan Asia Pacific Mobile Service Provider of the Year dari Frost & Sullivan. Penghargaan ini adalah cerminan dari kerja keras, komitmen dan dedikasi seluruh karyawan Telkomsel,” ucap Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.
Dia mengatakan, kendati iklim di era digital saat ini lebih menantang, fondasi milik Telkomsel dalam proses transformasi. Perusahaan telah membuat Telkomsel menjadi lebih tangguh dan lebih siap dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi.
"Kami akan terus meningkatkan jaringan kami, berinvestasi dalam teknologi terbaru seperti yang telah kami lakukan dalam komersialisasi layanan 4G LTE yang pertama di Indonesia, serta dalam memberikan layanan berkualitas tinggi untuk semua pelanggan kami”, tambah Ririek.
Sementara itu Senior Industry Analyst, ICT, Frost & Sullivan, Asia Pacific, Avinash Sachdeva mengatakan, Telkomsel adalah salah satu operator seluler terbesar di Asia-Pasifik dari sisi jumlah pelanggan.
"Melalui 2.0 growth program, Telkomsel secara efektif menerapkan strategi SMARTies, sehingga mampu mendapatkan lebih banyak lagi pelanggan, meningkatkan pendapatan, memperbaiki ARPU gabungan serta menambah profit,” paparnya.
Lebih lanjut Avinash menjelaskan, bahwa eksekusi yang baik membantu Telkomsel tidak hanya berkembang di sisi layanan dasar berupa layanan suara dan SMS, namun juga meraih peningkatan signifikan dalam pendapatan bisnis digital yang didukung penetrasi telepon pintar (smartphone).
Hal ini dapat terlihat dari performansi Telkomsel selama 2014, dimana bisnis digital Telkomsel (Mobile Broadband dan Digital Services) mengalami pertumbuhan sebesar 33.9% YoY (Year on Year). Hal ini juga didorong oleh adopsi ponsel 3G yang cepat di masyarakat.
Di jaringan Telkomsel sendiri terjadi peningkatan pengguna ponsel 3G sebesar 70.8% YoY, menjadi 40.4 juta pengguna. Saat ini layanan digital yang dikembangkan oleh Telkomsel, antara lain Digital Lifestyle Services (Video, Music, Games, dll), Mobile Payment, Digital Advertising, dan Machine to Machine (M2M).
Potensi pertumbuhan penggunaan layanan-layanan ini dipredikasi akan semakin besar di masa mendatang, seiring dengan penetrasi smartphone yang juga meningkat.
(dyt)
Explore More