XL Future Leaders Diluncurkan di Bandung
XL Future Leaders Diluncurkan di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Semakin besarnya antusiasme masyarakat dalam penggunaan dan pemanfaatan provider secara maksimal, XL meluncurkan modul e-Learning XL Future Leaders. Modul ini merupakan salah satu program pendidikan kepemimpinan, yang bisa diakses oleh siapa saja, terutama kalangan mahasiswa.
President Director dan CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya tidak ingin membatasi mahasiswa atau siapapun yang ingin mengikuti program ini. Terlebih, dia menyadari anak muda Indonesia memiliki potensi yang besar jika dikembangkan dengan maksimal.
"Untuk itu, sebagai solusi kami meluncurkan modul XL Future Leaders dalam versi digital, dengan kurikulun yang sama, dan modul disesuaikan untuk pembelajaran mandiri. Layanan ini dapat diikuti siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, secara mudah melalui internet," ujarnya dalam acara Peluncuran E-Learning XL Future Leaders di Aula Barat Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (20/5/2015).
Dia menyebutkan, ada delapan modul yakni tutorial seputar pengenalan dan pengembangan potensi diri, pentingnya bekerja dalam kelompok kerja, berpikir secar kritis, komunikasi yang efektif, berbagai jenis kewirausahaan, serta cara mengeksekusi ide-ide.
Menurut Dian, peserta bisa menyelesaikan seluruh modul tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan secara khusus. Namun, untuk 100 peserta yang mampu menyelesaikan semua modul dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan, yang sesuai dengan standar penilaian akan mendapatkan kesempatan mengikuti workshop eksklusif di Jakarta.
"Modul ini terselenggara secara online di internet, maka implementasinya juga secara self learning atau belajar mandiri. Modul ini dapat diunduh di website resmi, elearn.xlfutureleaders.com," jelasnya.
Tahun ini, XL menyediakan 150 kursi bagi mahasiswa yang lolos seleksi. Pihaknya akan mengalokasikan 20% kursi bagi mahasiswa putra daerah asal Kawasan Timur Indonesia (KIT). Penerapan kuota ini, kata Dian, sesuai dengan arahan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, untuk program ini agar bisa lebih menjaring calon pemimpin global masa depan.
"Program pendidikan ini berbasis digital yang dirancang secara khusus untuk memajukan para pemuda Indonesia, agar memiliki kompetensi dasar sebagai pemimpin tingkat global," paparnya.
Dalam sosialiasi program ini dan BOD Challenge, Dian menyebutkan, kegiatan digelar di 16 kampus dari 17 perguruan tinggi negeri dan swasta di berbagai provinsi. Pendaftaran dibuka pada 30 Mei 2015 secara online melalui join.xlfutureleaders.com.
President Director dan CEO XL, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya tidak ingin membatasi mahasiswa atau siapapun yang ingin mengikuti program ini. Terlebih, dia menyadari anak muda Indonesia memiliki potensi yang besar jika dikembangkan dengan maksimal.
"Untuk itu, sebagai solusi kami meluncurkan modul XL Future Leaders dalam versi digital, dengan kurikulun yang sama, dan modul disesuaikan untuk pembelajaran mandiri. Layanan ini dapat diikuti siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, secara mudah melalui internet," ujarnya dalam acara Peluncuran E-Learning XL Future Leaders di Aula Barat Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (20/5/2015).
Dia menyebutkan, ada delapan modul yakni tutorial seputar pengenalan dan pengembangan potensi diri, pentingnya bekerja dalam kelompok kerja, berpikir secar kritis, komunikasi yang efektif, berbagai jenis kewirausahaan, serta cara mengeksekusi ide-ide.
Menurut Dian, peserta bisa menyelesaikan seluruh modul tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan secara khusus. Namun, untuk 100 peserta yang mampu menyelesaikan semua modul dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan, yang sesuai dengan standar penilaian akan mendapatkan kesempatan mengikuti workshop eksklusif di Jakarta.
"Modul ini terselenggara secara online di internet, maka implementasinya juga secara self learning atau belajar mandiri. Modul ini dapat diunduh di website resmi, elearn.xlfutureleaders.com," jelasnya.
Tahun ini, XL menyediakan 150 kursi bagi mahasiswa yang lolos seleksi. Pihaknya akan mengalokasikan 20% kursi bagi mahasiswa putra daerah asal Kawasan Timur Indonesia (KIT). Penerapan kuota ini, kata Dian, sesuai dengan arahan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, untuk program ini agar bisa lebih menjaring calon pemimpin global masa depan.
"Program pendidikan ini berbasis digital yang dirancang secara khusus untuk memajukan para pemuda Indonesia, agar memiliki kompetensi dasar sebagai pemimpin tingkat global," paparnya.
Dalam sosialiasi program ini dan BOD Challenge, Dian menyebutkan, kegiatan digelar di 16 kampus dari 17 perguruan tinggi negeri dan swasta di berbagai provinsi. Pendaftaran dibuka pada 30 Mei 2015 secara online melalui join.xlfutureleaders.com.
(dmd)
Explore More