Bahaya! 2,5 Miliar Data Pengguna Google Chrome Rentan Dicuri Penjahat Siber

Senin, 16 Januari 2023 - 10:44 WIB
loading...
Bahaya! 2,5 Miliar Data...
Browser Google Chrome memiliki kerentanan yang membuat penjahat siber bisa mendapatkan data pengguna. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Perusahaan keamanan siber Imperva Red mendeteksi adanya kerentanan atau kelemahan di browser Google Chrome dan Chromium. Dampaknya, data lebih dari 2,5 miliar pengguna Google Chrome menjadi sangat rentan.

Padahal, Google Chrome adalah browser terpopuler dengan total 2,65 miliar pengguna di seluruh dunia.

Imperva Red menyebut lubang keamanan di Google Chrome itu CVE-2022-3656. Jika dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, pengguna Google Chrome bisa kehilangan file-filen sensitif. Termasuk dompet crypto.

Imperva Red mengungkap kerentanan itu ada pada symlink atau tautan simbolik. Symlink adalah file atau folder khusus yang mengacu ke file atau folder lainnya. Lewat symlink, kita dapat membuat sebuah file yang seolah-olah berada pada folder tertentu tetapi kenyataannya disimpan pada folder lainnya.

Fungsi symlink adalah memudahkan dalam pengarsipan, membuat pintasan, mengarahkan jalur file, atau mengatur file dengan cara yang lebih fleksibel.
Hanya saja, tautan semacam ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan kerentanan jika tidak ditangani dengan benar.

“Kerentanan ini kami temukan saat meninjau cara browser berinteraksi dengan sistem file. Khususnya, saat Chrome memproses symlink,” tulis blog mereka.

Dalam kasus Google Chrome, masalah muncul saat Chrome berinteraksi dengan symlink saat memproses file dan direktori.

“Ternyata browser tidak memeriksa dengan benar apakah symlink menunjuk ke lokasi yang tidak dimaksudkan untuk dapat diakses, yang memungkinkan pencurian file sensitif,” tulis mereka.

Imperva Red mengatakan bahwa penyerang dapat membuat situs web palsu yang menawarkan layanan dompet crypto baru.

Situs web tersebut dapat digunakan untuk menipu pengguna agar mereka membuat dompet baru dengan meminta mereka mengunduh file recovery keys.



“Recovery keys ini adalah file zip yang berisi symlink ke file atau folder sensitif di komputer pengguna, seperti kredensial penyedia cloud. Saat pengguna membuka file zip dan mengunggah kunci recovery keys ke situs web, symlink akan diproses dan penyerang akan mendapatkan akses ke file sensitif," tulis blog tersebut.

Imperva Red mengatakan bahwa pihaknya sudah memberitahu Google terkait hal ini dan masalah tersebut sudah dibenahi lewat browser Chrome 108. Pengguna tidak perlu melakukan apapun selain update secara berkalabrowsermereka.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Ngeri! Ekstensi Browser...
Ngeri! Ekstensi Browser Chrome Disusupi Hacker, Data Pengguna bisa Raib
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
Rekomendasi
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
IHSG Diprediksi Rawan...
IHSG Diprediksi Rawan Pullback, Analis: Cermati Saham-saham Ini
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Berita Terkini
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
1 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
2 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
11 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
15 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
15 jam yang lalu
Infografis
Darurat Utang, Setiap...
Darurat Utang, Setiap Kepala di AS Menanggung Beban Rp1,6 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved