Jepang Merilis Air Olahan dari Pembangkit Nuklir Fukushima
loading...
![Jepang Merilis Air Olahan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/01/15/768/996507/jepang-merilis-air-olahan-dari-pembangkit-nuklir-fukushima-zwq.webp)
Rencana tersebut merupakan bagian dari tindakan selanjutnya pada reservoir air yang saat ini disimpan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. FOTO/ DAILY
A
A
A
TOKYO - Jepang berencana untuk mulai melepaskan lebih dari satu juta ton air olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut tahun ini, kata seorang juru bicara pemerintah.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan rencana tersebut telah disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tetapi pemerintah akan menunggu 'laporan komprehensif' oleh badan pengawas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum melepaskannya ke laut.
"Kami berharap waktu rilis terjadi pada musim semi atau musim panas tahun ini setelah fasilitas selesai dan diuji serta laporan komprehensif yang dikeluarkan oleh IAEA,'' tutur Matsuno seperti dilansir dari AFP, Minggu (15/1/2023)
"Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan dan mengambil tindakan pencegahan terhadap rumor tentang itu," katanya.
Komentar-komentar tersebut mengacu pada kekhawatiran yang terus-menerus diajukan oleh negara-negara tetangga dan komunitas nelayan setempat tentang rencana pelepasan air olahan.
Sistem pendingin pembangkit bocor saat bencana gempa bumi bawah laut yang memicu tsunami pada 2011, menyebabkan bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan rencana tersebut telah disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tetapi pemerintah akan menunggu 'laporan komprehensif' oleh badan pengawas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum melepaskannya ke laut.
"Kami berharap waktu rilis terjadi pada musim semi atau musim panas tahun ini setelah fasilitas selesai dan diuji serta laporan komprehensif yang dikeluarkan oleh IAEA,'' tutur Matsuno seperti dilansir dari AFP, Minggu (15/1/2023)
"Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan dan mengambil tindakan pencegahan terhadap rumor tentang itu," katanya.
Komentar-komentar tersebut mengacu pada kekhawatiran yang terus-menerus diajukan oleh negara-negara tetangga dan komunitas nelayan setempat tentang rencana pelepasan air olahan.
Sistem pendingin pembangkit bocor saat bencana gempa bumi bawah laut yang memicu tsunami pada 2011, menyebabkan bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl.
(wbs)