3 Tren HP yang Akan Menggebrak Pasar Indonesia di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tren HP di 2023 penting diketahui. Sebab, pengguna akan lebih bisa memahami fitur-fitur apa saja yang akan populer di tahun ini.
Faktanya, memang pengguna smartphone di Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara lain. Umumnya, mereka sangat spesifik pada hal-hal tertentu. Mulai performa, harga, kamera, daya tahan baterai, hingga desain.
“Dengan semakin dewasanya industri pendukung, misalnya mobile gaming dan jaringan 5G , dan semakin lekatnya smartphone dengan gaya hidup, tren smartphone di 2023 tidak akan jauh dari kebutuhan performa, koneksi ke jaringan 5G, dan penggunaan smartphone yang always-on,” beber Andi Renreng, Head of Marketing Poco Indonesia.
Nah, berikut adalah beberapa tren smartphone di 2023:
1. Performa untuk ngegame
Kemampuan smartphone menjalankan beban kerja berat dengan lancar menjadi hal yang sangat diminati pengguna. Contoh mudahnya untuk penggunaan mobile gaming. Faktanya, esports menjadi pendorong penting pertumbuhan industri game di Asia. Apalagi, mayoritas gamer Asia aktif bermain atau bersaing dalam game esports.
Laporan Niko Partners menyebut ada 290,2 juta mobile gamer aktif dan 90% dari mereka memainkan esports atau bersaing dalam beberapa bentuk esports.
Pada 2023, total pendapatan dari industri mobile game di Asia diprediksi bakal menyentuh angka USD 5,2 miliar. “Mobile gaming bukan sebatas permainan atau olahraga saja, tetapi juga menjadi hiburan populer. Pengguna kini ingin bisa memainkan game mobile mengikuti panutan mereka di klub-klub esports. Dan itu butuh smartphone dengan kemampuan performa ekstrem,” ujar Andi Renreng.
2. Smartphone 5G
Kemampuan 5G akan semakin dibutuhkan pengguna seiring tumbuhnya jangkauan jaringan 5G di kota-kota di Indonesia di tahun ini. Selain itu, chipset berkemampuan 5G kini juga semakin terjangkau dan sudah tersedia di smartphone kelas menengah ke bawah.
Menurut Digitimes Research, pada 2023, pengiriman smartphone 5G diperkirakan tumbuh lebih dari 20% dan sebagian besar akan didorong oleh pasar di luar China. Pasar di luar China diperkirakan mencapai lebih dari 70% pengiriman smartphone 5G global pada 2023.
3. Pengisian daya semakin cepat di HP menengah
Pengisian ulang daya baterai smartphone akan menjadi faktor krusial bagi pengguna dalam memilih smartphone.
Opsi pengisian daya yang cepat dan aman di smartphone kelas flagship akan semakin merambah ke segmen menengah. Misalnya di beberapa tahun belakangan ini, charger 67 Watt yang sebelumnya hanya ada di kelas flagship, kini sudah ada di kelas mid-high seperti Poco X3 GT.
“Ditambah lagi, waktu dan kebutuhan performa ekstrem smartphone akan semakin meningkat yang berimbas pada semakin besarnya penggunaan daya HP,” ujar Andi.
Jadi, Andi melanjutkan, semakin diperlukan kekuatan pengisian ulang yang semakin cepat. Dan pada akhirnya akan semakin memperkuat kemungkinan kekuatan charger yang lebih tinggi lagi akan hadir di segmenkelasmenengah.
Faktanya, memang pengguna smartphone di Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara lain. Umumnya, mereka sangat spesifik pada hal-hal tertentu. Mulai performa, harga, kamera, daya tahan baterai, hingga desain.
“Dengan semakin dewasanya industri pendukung, misalnya mobile gaming dan jaringan 5G , dan semakin lekatnya smartphone dengan gaya hidup, tren smartphone di 2023 tidak akan jauh dari kebutuhan performa, koneksi ke jaringan 5G, dan penggunaan smartphone yang always-on,” beber Andi Renreng, Head of Marketing Poco Indonesia.
Nah, berikut adalah beberapa tren smartphone di 2023:
1. Performa untuk ngegame
Kemampuan smartphone menjalankan beban kerja berat dengan lancar menjadi hal yang sangat diminati pengguna. Contoh mudahnya untuk penggunaan mobile gaming. Faktanya, esports menjadi pendorong penting pertumbuhan industri game di Asia. Apalagi, mayoritas gamer Asia aktif bermain atau bersaing dalam game esports.
Laporan Niko Partners menyebut ada 290,2 juta mobile gamer aktif dan 90% dari mereka memainkan esports atau bersaing dalam beberapa bentuk esports.
Pada 2023, total pendapatan dari industri mobile game di Asia diprediksi bakal menyentuh angka USD 5,2 miliar. “Mobile gaming bukan sebatas permainan atau olahraga saja, tetapi juga menjadi hiburan populer. Pengguna kini ingin bisa memainkan game mobile mengikuti panutan mereka di klub-klub esports. Dan itu butuh smartphone dengan kemampuan performa ekstrem,” ujar Andi Renreng.
2. Smartphone 5G
Kemampuan 5G akan semakin dibutuhkan pengguna seiring tumbuhnya jangkauan jaringan 5G di kota-kota di Indonesia di tahun ini. Selain itu, chipset berkemampuan 5G kini juga semakin terjangkau dan sudah tersedia di smartphone kelas menengah ke bawah.
Menurut Digitimes Research, pada 2023, pengiriman smartphone 5G diperkirakan tumbuh lebih dari 20% dan sebagian besar akan didorong oleh pasar di luar China. Pasar di luar China diperkirakan mencapai lebih dari 70% pengiriman smartphone 5G global pada 2023.
3. Pengisian daya semakin cepat di HP menengah
Pengisian ulang daya baterai smartphone akan menjadi faktor krusial bagi pengguna dalam memilih smartphone.
Opsi pengisian daya yang cepat dan aman di smartphone kelas flagship akan semakin merambah ke segmen menengah. Misalnya di beberapa tahun belakangan ini, charger 67 Watt yang sebelumnya hanya ada di kelas flagship, kini sudah ada di kelas mid-high seperti Poco X3 GT.
“Ditambah lagi, waktu dan kebutuhan performa ekstrem smartphone akan semakin meningkat yang berimbas pada semakin besarnya penggunaan daya HP,” ujar Andi.
Jadi, Andi melanjutkan, semakin diperlukan kekuatan pengisian ulang yang semakin cepat. Dan pada akhirnya akan semakin memperkuat kemungkinan kekuatan charger yang lebih tinggi lagi akan hadir di segmenkelasmenengah.
(dan)