Ilmuwan China Buat Saklar Otak agar Manusia Mampu Menjelajah Angkasa Luas

Minggu, 01 Januari 2023 - 08:00 WIB
loading...
Ilmuwan China Buat Saklar...
Peneliti dari SIAT mengembangkan penelitian saklar otak yang bisa membuat kondisi mati suri atau hibernasi. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan dari Shenzhen Institute of Advanced Technology (SIAT) melakukan percobaan yang luar biasa guna membantu manusia menjelajah luar angkasa dengan lebih jauh. Mereka berinovasi membuat sebuah saklar otak yang bisa diaktifkan agar manusia bisa hibernasi selama petualangan luar angkasa dilakukan.

Petualangan luar angkasa, disebutkan Science Alert, memang butuh waktu yang sangat panjang. Luar angkasa sangat besar sedangkan teknologi yang dimiliki manusia sangat terbatas. Hal itu membuat manusia butuh waktu yang sangat lama untuk sampai ke ujung luar angkasa.

Contohnya pesawat luar angkasa Voyager 1 butuh waktu 73.000 tahun untuk mencapai Proxima Centauri atau bintang terdekat dengan matahari. Voyager 1 diketahui diterbangkan ke luar angkasa pada 40 tahun lalu.

Hingga kini Voyager 1 merupakan satu-satunya pesawat luar angkasa buatan manusia yang terjauh dalam menjelajah luar angkasa. Diperkirakan Voyager 1 sudah melewati Pluto.

Jadi memang untuk menjelajah luar angkasa butuh perjuangan yang sangat besar buat manusia. Salah satunya kemampuan manusia dalam bertahan hidup ketika menjalani petualangan tersebut. Hal itulah yang membuat para ilmuwan di SIAT tertarik untuk mencari solusi agar penjelajahan luar angkasa bisa dilakukan sejauh mungkin.

Salah satu caranya adalah dengan hibernasi. Proses hibernasi, yang juga dikenal sebagai mati suri, adalah keadaan fisiologis yang memungkinkan hewan bertahan dari kondisi buruk. Misalnya cuaca dingin yang ekstrem dan oksigen yang rendah.



Ilmuwan China Buat Saklar Otak agar Manusia Mampu Menjelajah Angkasa Luas


Selama hibernasi, temperatur di badan akan sangat rendah. Begitu juga dengan metabolisme tubuh yang berjalan pelan. Hal itu membuat tubuh berada dalam mode pemeliharaan. Minimal untuk tetap hidup sambil mencegah terjadinya atrofi.

Hibernasi hanya bisa ditemukan di beberapa hewan-hewan berdarah panas dan sebagian mamalia. Namun tidak ada pada primata. Apalagi pada manusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Otak Kecoa Diklaim Jadi...
Otak Kecoa Diklaim Jadi Jawaban Penyakit Misterius Manusia
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Seperti Otak Manusia,...
Seperti Otak Manusia, Kognitif Chatbot AI Diklaim Semakin Tua Akan Menurun
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Tachyon Partikel Alam...
Tachyon Partikel Alam Semesta yang Bergerak Melebihi Kecepatan Cahaya
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Ajal di Depan Mata
Rekomendasi
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Solo Diusulkan Jadi...
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa Surakarta, Mensesneg: Belum Masuk Istana
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
56 menit yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
2 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
3 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
5 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
13 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
19 jam yang lalu
Infografis
Kapal Selam China makin...
Kapal Selam China makin Canggih, Mampu Menonaktifkan Starlink
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved