Ternyata Ini Pemicu Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Indonesia

Rabu, 28 Desember 2022 - 16:05 WIB
loading...
Ternyata Ini Pemicu...
Wisatawan yang baru saja tiba di Semarang setelah evakuasi dari Karimunjawa. Foto: Antara
A A A
JAKARTA - Cuaca ekstrem di Bali ternyata dipicu oleh sejumlah fenomena. Demikian diungkap oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menerangkan bahwa cuaca ekstrem dipicu aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan.

Antara lain peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Selain itu, kata dia, cuaca ekstrem juga terjadi karena meningkatnya fenomena 'cold surge' yang disertai dengan potensi arus lintas ekuatorial sehingga aliran massa udara dingin dari Asia memasuki wilayah Indonesia.

“Hal ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah,” ujarnya.

Dinamika atmosfer lainnya, lanjut Guswanto, yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif.

Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di perairan sekitarnya.

Fenomena lain yang signifikan, yakni terpantaunya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

"Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia terutama di bagian tengah dan timur," jelas Guswanto.



Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada seraya terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

Untuk diketahui cuaca ekstrem yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dantanahlongsor.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Salju Abadi di Papua...
Salju Abadi di Papua Akan Hilang Tahun Ini? Ini Penyebannya
Suhu Turun hingga 5...
Suhu Turun hingga 5 Derajat Celcius, Setengah Wilayah Inggris Diselimuti Salju
Suhu Panas Meningkat,...
Suhu Panas Meningkat, Inovasi Pendingin Semakin Berkembang
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Titik Panas Muncul Serentak...
Titik Panas Muncul Serentak di Seluruh Dunia, Ada Apa dengan Bumi?
Jepang Umumkan Suhu...
Jepang Umumkan Suhu Panas Sepanjang 2024 di Atas Normal
Salju Tebal Selimuti...
Salju Tebal Selimuti Korsel, Penerbangan dan Jalan Lumpuh Total
Rekomendasi
Pasukan Israel Serbu...
Pasukan Israel Serbu dan Bakar 8 Masjid di Nablus Tepi Barat, Hamas Murka
Manny Comeback Menang...
Manny Comeback Menang 5 KO Beruntun, Perpanjang Rekor
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
Berita Terkini
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
2 jam yang lalu
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
6 jam yang lalu
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
6 jam yang lalu
YouTube Perketat Aturan...
YouTube Perketat Aturan Soal Konten Judi Online
7 jam yang lalu
Android Murah? Awas...
Android Murah? Awas Jebakan! 1 Juta Perangkat Android Disusupi Badbox 2.0!
15 jam yang lalu
Durabilitas Oppo A5...
Durabilitas Oppo A5 Pro Dibongkar Habis, Tahan Air, Debu, dan Guncangan?
15 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved