Riset Ilmuwan Eropa Sebut Kepunahan Massal Akan Terjadi pada 2100

Kamis, 22 Desember 2022 - 07:29 WIB
loading...
Riset Ilmuwan Eropa...
Sekelompok ilmuwan dari Australia dan Eropa mengembangkan `` bumi virtual untuk memetakan kepunahan global akibat perubahan iklim . FOTO/ The Week
A A A
LONDON - Sebuah riset mengklaim bahwa bumi akan menghadapi kepunahan massal pada tahun 2100, yang dapat menghilangkan lebih dari seperempat keanekaragaman hayati dunia.



Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (21/12/2022), sekelompok ilmuwan dari Australia dan Eropa mengembangkan `` bumi virtual'' untuk memetakan kepunahan global akibat perubahan iklim dengan lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan kepunahan 10 persen yang melibatkan semua spesies tumbuhan dan hewan pada tahun 2050.

Jumlah itu akan meningkat menjadi 27 persen pada akhir abad ini.

Menurut para ilmuwan, eksploitasi sumber daya yang berlebihan, perubahan penggunaan lahan, pemanenan yang berlebihan, polusi, perubahan iklim dan ``invasi biologis'' adalah beberapa penyebab kepunahan.

Studi tersebut dipimpin oleh ilmuwan dari Komisi Eropa, Giovanni Strona dan profesor dari Flinders University, Adelaide, Corey Bradshaw.

Akademisi tersebut menginformasikan bahwa bumi saat ini sedang menghadapi fase kepunahan massal keenam akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

Berdasarkan daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), lebih dari 42.100 spesies terancam punah.

“Anak-anak yang lahir hari ini yang hidup sampai usia 70 tahun dapat menyaksikan sendiri kepunahan ribuan spesies tumbuhan dan hewan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Yakin Bahtera...
Ilmuwan Yakin Bahtera Nuh Berada di Lokasi Ini, Berikut Petunjuknya
Rekomendasi
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Pangeran Harry Sebut...
Pangeran Harry Sebut Ukraina Lebih Aman daripada Inggris, Akui Nyaman di Negara Perang
ASDP Layani 5,82 Juta...
ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang dan 1,3 Juta Kendaraan Sepanjang Periode Lebaran 2025
Berita Terkini
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
8 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
11 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
11 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
13 jam yang lalu
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
15 jam yang lalu
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
16 jam yang lalu
Infografis
Unilever Akan Lakukan...
Unilever Akan Lakukan PHK 3.200 Pekerja di Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved