Akun Penguntit Pesawat Jet Elon Musk Ditendang dari Twitter

Kamis, 15 Desember 2022 - 10:00 WIB
loading...
Akun Penguntit Pesawat...
Akun twitter Elonjet kini sudah tidak bisa diakses lagi. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Akhirnya Twitter melakukan pencekalan terhadap akun penguntit pesawat jet Elon Musk, Elonjet. Pencekalan dilakukan karena akun tersebut dianggap melanggar aturan Twitter yang menurut BBC tidak dijelaskan detailnya.

Sebelum ditendang dari Twitter, akun Elonjet yang dimiliki pemuda berusia 20 tahun, Jack Sweeney, telah memiliki lebih dari setengah juta pengikut. Akun tersebut disukai karena memberikan informasi terkini mengenai penggunaan pesawat jet pribadi CEO Tesla dan pemilik baru Twitter, Elon Musk .

Tidak hanya akun Elonjet yang ditendang, akun Jack Sweeney di Twitter, @JxckSweeney, ternyata ikut-ikutan dihapus. Sebelum dihapus, Jack Sweeney mengonfirmasi adanya pencekalan akun Elonjet.



Akun Penguntit Pesawat Jet Elon Musk Ditendang dari Twitter


Hanya saja cuitannya kini tidak bisa diakses karena memang telah dicekal dari Twitter. Tindakan Twitter terhadap akun Twitter Elonjet dan Jack Sweeney itu menimbulkan tanda tanya.

Pasalnya Elon Musk pernah mengonfirmasi tidak akan mematikan akun Twitter ElonJet. Dia mengatakan akun Twitter tersebut masih bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Hal itu menurut pria kelahiran 28 Juni 1971 itu sebagai bukti kebebasan berbicara masih dipegang teguh di Twitter.



"Komitmen saya pada kebebasan berbicara sangat luas bahkan termasuk keinginan saya untuk tidak melarang akun yang mengikuti pesawat jet pribadi saya, meski itu sudah termasuk gangguan keamanan personal," jelasnya.

Saat itu cuitan Elon Musk disambar langsung oleh Jack Sweeney. "Terima kasih telah membuktikan komitmen Anda pada kebebasan berbicara. Banyak pengikut saya adalah pendukung dan pengagum apa yang telah Anda berhasil capai. Itu justru termasuk motivasi saya membuat @ElonJet," tulis Jack Sweeney.

Elon Musk memang pernah berupaya agar akun Twitter Elonjet berhenti menguntit pesawat jet pribadinya. Dia bahkan berupaya memberikan kompensasi uang sebesar USD5.000 atau setara Rp75 juta. Hanya saja tawaran itu ditolak oleh Jack Sweeney. Dia malah meminta jumlah uang yang lebih besar yakni sebesar USD50.000 atau setara Rp717 juta untuk biaya kuliahnya. Sweeney juga menawarkan alternatif lain jika tidak diberi uang, yakni Tesla Model 3 dan kesempatan magang di Tesla.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)