Mengenal Jasa Forwarder, Penyedia Layanan Impor Barang Langsung dari China

Rabu, 14 Desember 2022 - 20:53 WIB
loading...
Mengenal Jasa Forwarder, Penyedia Layanan Impor Barang Langsung dari China
Pekerja di gudang situs e-commerce China Tmall di Provinsi Guangdong, China. Foto: dok SCMP
A A A
JAKARTA - Banyak pedagang online yang membeli barang langsung dari China untuk dijual kembali di pasar Indonesia dengan mengambil keuntungan dari selisih harga. Tapi, bagaimana mereka melakukannya?

Fakta di lapangan, barang impor dari China sangat diminati di Indonesia. Bahkan, sebagian besar barang yang dijual di marketplace berasal dari China.

Alasannya sederhana. Karena barang-barang tersebut sangat beragam, harganya murah, dan kualitasnya juga bagus. Mulai dari casing HP, aksesoris otomotif, produk rumah tangga dan kecantikan, dan masih banyak lagi.

Ternyata, proses impor barang dari China bisa dilakukan sangat mudah lewat jasa yang disebut forwarder China-Indonesia.

Banyak perusahaan yang memberikan jasa forwarder agar paket barang dari China sampai ke tujuan bisa terkirim dengan aman.

“Impor barang dari negeri China terus mengalami peningkatan karena memang menjanjikan,” beber Wahyu Suhendra, owner dari rajabeli.com, salah satu perusahaan forwarder.

Wahyu menyebut bahwa pihaknya memberikan layanan “terima beres” kepada pedagang di Indonesia yang ingin mengimpor barang dari China. ”Kuota minimum kami tergolong rendah, tarif juga bersaing,” ungkapnya.

Menurut Wahyu, hal ini bisa dilakukan karena perusahaannya memiliki beberapa gudang di China. Tepatnya, di Guangzhou, Shenzhen, dan Yiwu.

“Biasanya, konsumen mencari barang dari alibaba.com, taobao.com, 1688.com, Tmall.com dan berbagai situs belanja dari China. Lalu, kami akan membantu mengirimkan barangnya ke Indonesia,” ungkap Wahyu yang mengklaim telah melayani ratusan ribu transaksi.



Wahyu memberikan tips bagi pedagang pemula yang berniat impor barang dari China perlu mempelajari beberapa hal. Antara lain sistem pembayaran, kuota pengiriman, urusan bea cukai, serta informasi situs belanja dari China. “Sisanya mereka bisa menggunakan jasa forwarder yang lebih praktis. Jadi mereka bisa berbisnis dengan aman,”ungkapnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3047 seconds (0.1#10.140)