Hadapi Debu Setan di Mars, NASA Lakukan Penelitian di Gurun Mojave

Kamis, 08 Desember 2022 - 17:13 WIB
loading...
Hadapi Debu Setan di...
NASA masih penasaran dengan fenomena debu setan yang ada di planet Mars. Keterbatasan sumber daya membuat penelitian fenomena debu setan dilakukan di Gurun Mojave, Nevada, selama 7 tahun. Foto/NASA/JPL/Space
A A A
NEVADA - NASA masih penasaran dengan fenomena debu setan yang ada di planet Mars . Keterbatasan sumber daya membuat penelitian fenomena debu setan dilakukan di Gurun Mojave, Nevada, selama 7 tahun.

Program terbaru studi dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California ini untuk menganalisis debu setan di Bumi, untuk mempelajari fenomena serupa di Mars. Tim JPL sedang menganalisis data tekanan selama tujuh tahun yang diambil oleh mikrobarometer di Situs Keamanan Nuklir Nevada di Gurun Mojave, tentang tanda-tanda debu setan.

Studi ini disampaikan dalam Pertemuan ke-183 Masyarakat Akustik Amerika di Nashville, Rabu 7 Desember 2022. Louis Urtecho, seorang sarjana yang melakukan penelitian melalui JPL, merinci studi timnya tentang debu setan atau angin puyuh singkat, di Gurun Mojave.

Baca juga; Gawat, NASA Sebut Rover Mars Perseverance Bermasalah di Luar Angkasa

“Kelimpahan debu setan di Mars dapat berimplikasi pada kelansungan hidup berbagai misi yang dikirim ke sana. Faktanya, debu setan telah menjadi factor penting dalam berbagai misi ke Mars sebelumnya,” kata Urtecho dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (8/12/2022).

Dia mencontohkan dampak debu setan di Mars terhadap kelangsungan misi Opportunity dan Spirit rover di Mars. Kedua misi ini sempat diganggu debu setan yang meniup debu ke panel surya mereka. “Opportunity akhirnya menyerah pada badai debu di Mars, ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang debu setan ini,” ujarnya.

Mengingat sumber daya yang terbatas di Mars, sulit untuk mempelajari fenomena debu setan di Mars secara mendalam. Untungnya, fenomena tersebut sering terjadi di gurun Bumi.

Tim JPL sedang menganalisis data tekanan selama tujuh tahun yang diambil oleh mikrobarometer di Situs Keamanan Nuklir Nevada di Gurun Mojave, mencari tanda-tanda setan debu. Biasanya tanda itu berupa penurunan tekanan di tengah pusaran yang berfluktuasi seperti elektrokardiogram (EKG) sinyal.

Baca juga; Rover Zhurong China Berhasil Merekam Suara dari Mars
Hadapi Debu Setan di Mars, NASA Lakukan Penelitian di Gurun Mojave


Dengan begitu banyak informasi yang harus disaring, tim telah mengembangkan algoritme deteksi otomatis untuk mengidentifikasi data yang relevan. Nantinya, tim akan menyesuaikan analisisnya terhadap debu setan dengan kondisi atmosfer Mars.

“Harapannya adalah dengan detektor debu setan yang kami buat, kami akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik formasi dan bagaimana mereka bergerak melintasi berbagai bentang alam,” kata Urtecho.

Detektor ini akan meningkatkan akurasi model cuaca Mars, yang memiliki dampak langsung dalam memahami siklus debu di Mars dan peran yang mereka mainkan dalam evolusinya. Termasuk pada pengoperasian misi robotik dan kemungkinan berawak di masa depan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
Unilever Akan Lakukan...
Unilever Akan Lakukan PHK 3.200 Pekerja di Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved