Ini Dia Isi SMS Pertama di Dunia yang Usianya Telah Mencapai 30 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesan teks atau Short Message Service (SMS) mencapai usia 30 tahun di Desember ini. Seperti apa sih isi SMS yang terkirim pertama kalinya di dunia?
Isi pesan teks itu ternyata sangat singkat yakni "Selamat Natal". Pesan pendek itu dikirim oleh Neil Papworth, seorang developer perangkat lunak, pada 3 Desember 1992 ke Richard Jarvis yang merupakan salah satu orang penting di Vodafone.
Neil Papworth mengirimkan pesan pendek itu sebagai upaya percobaan teknologi pesan pendek yang hingga sekarang dikenal sebagai SMS. Pengiriman pesan teks itu bukan dilakukan melalui ponsel seperti yang kita lakukan sekarang.
Alih-alih Neil Papworth mengirimkannya melalui sebuah komputer ke ponsel Richard Jarvis. Saat itu Vodafone memang mengontrak Neil Papworth untuk membuat sebuah teknologi yang bisa memungkinkan pengguna ponsel bertukar pesan dengan cepat.
Saat itu Neil Papworth tidak mendapatkan jawaban dari pesan yang dia kirim ke Richard Jarvis. Pasalnya ponsel yang tersedia saat itu tidak menyediakan fitur apa pun untuk menjawab pesan teks dari Neil Papworth.
Satu tahun berselang, Nokia kemudian mengenalkan pesan teks yang lebih komplet lagi. Tidak hanya bisa menjawab pesan pendek yang dikirimkan tapi juga memberikan nada khusus saat pesan teks telah diterima.
Setelahnya SMS kemudian jadi sejarah yang sangat besar buat industri ponsel. Saat itu banyak pengguna ponsel lebih memilih mengirimkan teks ketimbang berkomunikasi langsung. Selain lebih murah dari segi biaya, pesan teks juga kerap menghadirkan simbol-simbol unik yang jadi hiburan tersendiri.
Tidak heran jika saat itu pesan teks benar-benar booming. Padahal saat itu ponsel yang tersedia, karena ketiadaan keyboard QWERTY, sedikit menyulitkan pengiriman pesan teks.
“Pada tahun 1992, saya tidak tahu akan seberapa popular SMS akan menjadi. Pesan Natal yang saya kirim ternyata jadi momen penting dalam sejarah ponsel," ucap Neil Papworth.
BBC menyebutkan saat ini pesan teks memang mengalami penurunan pengguna. Berdasarkan data Statista, di Inggris pada 2021 terdapat 40 miliar pesan teks yang terkirim. Sangat jauh jika dibandingkan dengan 100 miliar pesan WhatsApp yang terkirim di periode yang sama.
Pesan teks yang tertinggi menurut Statista terjadi pada 2012 dimana ada 150 miliar SMS yang terkirim. Hanya saja setelah itu pesan teks perlahan-lahan mengalami penurunan.
Penurunan tersebut tidak menutup fakta bahwa pesan teks justru jadi pembuka jalan bagi hadirnya aplikasi pesan singkat yang ada saat ini. Sejak SMS dihadirkan kini berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, LINE, dan lain-lain jadi pilihan pengguna ponsel.
Isi pesan teks itu ternyata sangat singkat yakni "Selamat Natal". Pesan pendek itu dikirim oleh Neil Papworth, seorang developer perangkat lunak, pada 3 Desember 1992 ke Richard Jarvis yang merupakan salah satu orang penting di Vodafone.
Neil Papworth mengirimkan pesan pendek itu sebagai upaya percobaan teknologi pesan pendek yang hingga sekarang dikenal sebagai SMS. Pengiriman pesan teks itu bukan dilakukan melalui ponsel seperti yang kita lakukan sekarang.
Alih-alih Neil Papworth mengirimkannya melalui sebuah komputer ke ponsel Richard Jarvis. Saat itu Vodafone memang mengontrak Neil Papworth untuk membuat sebuah teknologi yang bisa memungkinkan pengguna ponsel bertukar pesan dengan cepat.
Saat itu Neil Papworth tidak mendapatkan jawaban dari pesan yang dia kirim ke Richard Jarvis. Pasalnya ponsel yang tersedia saat itu tidak menyediakan fitur apa pun untuk menjawab pesan teks dari Neil Papworth.
Satu tahun berselang, Nokia kemudian mengenalkan pesan teks yang lebih komplet lagi. Tidak hanya bisa menjawab pesan pendek yang dikirimkan tapi juga memberikan nada khusus saat pesan teks telah diterima.
Setelahnya SMS kemudian jadi sejarah yang sangat besar buat industri ponsel. Saat itu banyak pengguna ponsel lebih memilih mengirimkan teks ketimbang berkomunikasi langsung. Selain lebih murah dari segi biaya, pesan teks juga kerap menghadirkan simbol-simbol unik yang jadi hiburan tersendiri.
Tidak heran jika saat itu pesan teks benar-benar booming. Padahal saat itu ponsel yang tersedia, karena ketiadaan keyboard QWERTY, sedikit menyulitkan pengiriman pesan teks.
“Pada tahun 1992, saya tidak tahu akan seberapa popular SMS akan menjadi. Pesan Natal yang saya kirim ternyata jadi momen penting dalam sejarah ponsel," ucap Neil Papworth.
BBC menyebutkan saat ini pesan teks memang mengalami penurunan pengguna. Berdasarkan data Statista, di Inggris pada 2021 terdapat 40 miliar pesan teks yang terkirim. Sangat jauh jika dibandingkan dengan 100 miliar pesan WhatsApp yang terkirim di periode yang sama.
Pesan teks yang tertinggi menurut Statista terjadi pada 2012 dimana ada 150 miliar SMS yang terkirim. Hanya saja setelah itu pesan teks perlahan-lahan mengalami penurunan.
Penurunan tersebut tidak menutup fakta bahwa pesan teks justru jadi pembuka jalan bagi hadirnya aplikasi pesan singkat yang ada saat ini. Sejak SMS dihadirkan kini berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, LINE, dan lain-lain jadi pilihan pengguna ponsel.
(wsb)