Sempat Dianggap Palsu, Koin Emas Ini Selamatkan Kaisar Romawi

Selasa, 29 November 2022 - 16:38 WIB
loading...
Sempat Dianggap Palsu,...
Koin emas Sponsian yang ditemukan pada tahun 1713 sudah dianggap palsu sejak pertengahan abad ke-19. Namun, penelitian terakhir University College London menunjukkan bahwa koin emas Sponsian asli. Foto/Mining/University of Glasgow
A A A
LONDON - Koin emas Sponsian yang ditemukan pada tahun 1713 sudah dianggap palsu sejak pertengahan abad ke-19. Namun, penelitian terakhir University College London menunjukkan bahwa koin emas Sponsian asli.

Penelitian koin Sponsian dilakukan dengan cara membandingkan terhadap koin Romawi lainnya. Koin emas Sponsian dianggap palsu karena menggambarkan seorang kaisar Romawi yang telah lama hilang bernama Sponsian.

Keaslian salah satu koin ditunjukkan setelah para peneliti yang memeriksanya menemukan mineral yang konsisten di permukaannya meskipun terkubur dalam jangka waktu yang lama dan terpapar udara. Mineral-mineral ini disemen di tempat oleh silika.



Tim peneliti juga menemukan pola keausan yang menunjukkan bahwa koin tersebut telah beredar secara aktif. Semua koin disimpan dalam koleksi The Hunterian di University of Glasgow.

Salah satu yang dianggap palsu ada di antara segelintir koin dengan desain yang sama yang digali di Transylvania atau Rumania saat ini, pada tahun 1713. Koin tersebut telah dianggap sebagai palsu, karena fitur desainnya yang kasar dan aneh dengan prasasti yang campur aduk.

“Sebuah analisis ilmiah dari koin-koin yang sangat langka ini menyelamatkan kaisar Sponsian dari ketidakjelasan. Bukti kami menunjukkan bahwa dia memerintah Roman Dacia,” kata Paul N Pearson, seorang peneliti dikutip SINDOnews dari laman mining, Selasa (29/11/2022).

Roman Dacia merupakan sebuah pos penambangan emas yang terisolasi, pada saat kekaisaran dilanda perang saudara. Wilayah daerah perbatasan dikuasai oleh penjajah yang banyak melakukan penjarahan.



Pearson menjelaskan bahwa provinsi Romawi Dacia, teritori yang tumpang tindih dengan Rumania modern, merupakan adalah wilayah yang berharga karena tambang emasnya. Studi arkeologi telah menetapkan bahwa daerah itu terputus dari kekaisaran Romawi sekitar 260 Masehi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Arkeolog Temukan Harta...
Arkeolog Temukan Harta Karun Berupa Perhiasan dari Luar Angkasa
Beragama Yahudi, Garis...
Beragama Yahudi, Garis Keturunan Christopher Columbus Terkuak
Bongkahan Emas Terbesar...
Bongkahan Emas Terbesar Ditemukan Beratnya Setara Beban Pria Dewasa
Bikin Gaduh se-Indonesia,...
Bikin Gaduh se-Indonesia, Pendiri Koin Jagat Minta Maaf
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Rekomendasi
Cara Cerdas Kelola Gaji...
Cara Cerdas Kelola Gaji untuk Liburan
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
Soal Mesin Parkir Elektronik...
Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
4 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
5 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
7 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
8 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
16 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
23 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved