Harta Karun Koin Emas dan Perak Ditemukan di Ladang Peternakan Hungaria

Sabtu, 16 Januari 2021 - 11:34 WIB
loading...
Harta Karun Koin Emas...
Arkeolog menemukan harta karun berupa koin emas dan perunggu di ladang peternakan di Ujlengyel, Hungaria. Foto/dok
A A A
ARKEOLOG menemukan harta karun berupa koin emas dan perunggu di ladang peternakan di Ujlengyel, Hungaria. Koin kuno tersebut kemungkinan dikubur sekitar tahun 1520.

Pada tahun 2019, arkeolog menemukan 150 koin kuno di Ujlengyel, sebuah desa di Hungaria yang berjarak sekitar 31 mil (50 kilometer) tenggara Budapest. Kemudian para arkeolog kembali ke situs tersebut pada akhir Desember 2020 untuk mencari harta karun lainnya. (Baca: Ekspor Mobil RI Dijegal Filipina, Ini Respons Pemerintah)

Ahli koin dari Museum Ferenczy, Balazs Nagy memimpin pencarian koin tersebut dibantu sukarelawan dari Community Archaeological Association. Di bukit terdekat, para arkeolog menggali melalui lubang kecil dan menemukan sebuah kapal yang pecah menjadi dua yang keumngkinan korban pembajakan. Kapal itu awalnya menyimpan ribuan koin kuno yang ditemukan berserakan di sekitar poros.

Koleksi koin yang baru ditemukan terdiri 7.000 koin perak dan empat koin emas. Pada saat koin-koin itu dikubur, sekitar tahun 1520. Koin tertua adalah dinar perak, atau koin perak Romawi kaisar Romawi Lucius Verus, yang memerintah dari 161 M hingga 169 M. Koin terbaru dalam penimbunan berasal dari zaman Louis II, yang memerintah Hongaria dan Bohemia dari 1516 hingga 1526. (Baca juga: Patung Kuno dengan Hiasan kepala Mirips Star Wars Ditemukan di Meksiko)

Empat koin emas, yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Matthias I, raja Hongaria dari 1458 hingga 1490, disembunyikan di bawah kain di lapisan kapal. Penemuan lainnya termasuk koin langka yang dikeluarkan oleh Paus Pius yang memerintah dari tahun 1458 hingga 1464 dan koin perak yang dikeluarkan selama pemerintahan beberapa penguasa abad ke-15 dan ke-16.

Tidak diketahui mengapa orang mengubur koin ini, tetapi para arkeolog berpendapat bahwa orang Hungaria mungkin telah menguburnya selama serangan dari Kekaisaran Ottoman pada tahun 1526.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
China Siap Bangun Superkomputer...
China Siap Bangun Superkomputer di Luar Angkasa, Lagi-lagi AS Kalah
Tertua di Dunia, Seni...
Tertua di Dunia, Seni Lukis Sulawesi Diklaim Dibuat oleh Nenek Moyang Manusia
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
FIAT Kenalkan Konsep...
FIAT Kenalkan Konsep Grande Panda 4×4, Model Klasik Kembali Lagi
Mereka yang Bersuara...
Mereka yang Bersuara soal Polemik Penulisan Ulang Sejarah, Puan Ingatkan Prinsip Jas Merah
Cek Jadwal OSN 2025...
Cek Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA
Rekomendasi
3 Waktu yang Dilarang...
3 Waktu yang Dilarang untuk Melaksanakan Salat, Kapan Saja?
Kedekatan Harley Davidson...
Kedekatan Harley Davidson dengan Dave Grohl, Foo Fighter, dan Nirvana
Khofifah Permudah Urusan...
Khofifah Permudah Urusan Pajak Kendaraan, Ekonomi Daerah Makin Kuat
Berita Terkini
3 Hinaan Stephen Hawking...
3 Hinaan Stephen Hawking Kepada Tuhan, Salah Satunya Menyebut Surga Adalah Dongeng
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
Awas! Charger Murah...
Awas! Charger Murah Bisa Jadi Bom Waktu? Kenali Ciri Charger GaN Berkualitas yang Aman!
Layar Ajaib di Charger...
Layar Ajaib di Charger Ponsel, Mampukah Menarik Konsumen yang Haus Teknologi?
Anker Charger 140W dan...
Anker Charger 140W dan Zolo Charger 30W, Charger Jawara yang Mengubah Cara Kita Menyuntik Daya!
Terobosan Keamanan Data,...
Terobosan Keamanan Data, Equnix Hadirkan Solusi Key Management Inovatif
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved