Review Jabra Speak 750, Speaker Mungil untuk Mereka yang Rutin Meeting Online

Jum'at, 25 November 2022 - 13:42 WIB
loading...
A A A
Sebaliknya, saat ingin mendengarkan musik, Jabra Speak 750 bisa diletakkan berdiri vertikal dengan kickstand bawaannya. Untuk suara, Jabra Speak 750 bisa digunakan untuk mendengarkan musik seperti speaker Bluetooth biasa. Frequency responsenya 150 Hz hingga 20 kHz saat memutar musik.

Kualitas audio HiFi-nya cukup baik. Tapi yang menonjol adalah clarity atau kejernihannya. Middle-nya pas. Bassnya masih terasa jelas walau sub woofer agak kurang.

Karena fokusnya mengejar kejernihan suara berkomunikasi. Tipsnya, adalah dengarkan musik dengan volume maksimal 70 persen. Bahkan, pengguna juga bisa memasangkan dua buah Speak 750 untuk mendapat pengalaman audio stereo.

Soal konektivitas, Jabra Speak 750 bisa terhubung langsung lewat Bluetooth. Tapi, direkomendasikan memakai Bluetooth Wireless lewat USB Dongle supaya tidak ada latensi saat speaker diletakkan jauh dari perangkat komputer.

Keunikan Jabra Speak 750 adalah USB cable management terintegrasi. Gampang dipasang dan dikemas. Bisa terhubung ke laptop, smartphone dan tablet.

Bicara portabilitas, Jabra Speak 750 adalah speaker yang ringkas, tipis, dan ringan. Beratnya hanya 301 gram. Jadi, ketika harus harus selalu dibawa di dalam tas, speakerphone ini tidak akan jadi beban.

Bahkan ada kantong travel pelindung berbahan Neoprene, untuk melindungi dan memudahkan dibawa-bawa. Dari sisi desain, terlihat memang speaker ini memiliki material premium. Bentuknya tampak mewah. Semua pengoperasian speaker sudah menggunakan sistem sentuh.

Review Jabra Speak 750, Speaker Mungil untuk Mereka yang Rutin Meeting Online

Ada tombol pengaturan volume, mute, terima panggilan, tolak panggilan, dan tombol yang bisa diprogram untuk menghubungi kontak tertentu atau meluncurkan voice assistant.

Masa pakai baterainya sendiri sekitar 11 jam, dengan waktu pengecasan 3 jam.

Kesimpulannya, dengan harga yang Rp6 jutaan Jabra Speak 750 mungkin bukan untuk pengguna personal. Namun, lebih cocok digunakan perusahaan atau startup yang rutin menggelar meeting online.



Misalnya setiap beberapa hari sekali harus ada agenda meeting dengan VP atau bos yang berada di luar negeri.

Atau, bisa juga perusahaan yang memiliki banyak cabang dan kantor perwakilan. Tim sales di daerah, misalnya, akan lebih mudah berkomunikasi dengan tim di kantor pusat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3347 seconds (0.1#10.140)