Emisi Karbon Dioksida Sentuh Rekor Tertinggi Tahun Ini
loading...
Emisi karbon dioksida sentuh rekor tertinggi tahun ini. FOTO/ IST
A
A
A
SHARM EL SHEIKH: - Emisi karbon dioksida dari bahan bakar fosil, yang merupakan pendorong utama perubahan iklim global, diperkirakan akan meningkat satu persen tahun ini, mencapai rekor tertinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh sekelompok ilmuwan dalam acara United Nations Climate Change Summit (COP27) yang berlangsung di Mesir.
Emisi dari minyak, yang didorong oleh pemulihan sektor penerbangan yang berkelanjutan, kemungkinan akan meningkat lebih dari dua persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, emisi dari batu bara yang oleh sebagian kalangan dianggap mencapai puncaknya pada tahun 2014 diperkirakan akan mencapai rekor baru.
"(Emisi dari) minyak didorong oleh pemulihan dari Covid-19, sementara (emisi dari) batu bara dan gas lebih didorong oleh perang di Ukraina," jelas Glen Peters, direktur penelitian di CICERO, sebuah lembaga penelitian iklim di Norwegia seperti dilansir dari AFP Jumat (11/11/2022).
Emisi global karbon dioksida dari semua sumber, termasuk deforestasi dan penggunaan lahan, diperkirakan akan melebihi 40,6 miliar ton.
"Emisi sekarang lima persen lebih dari (tingkat emisi) ketika Perjanjian Paris ditandatangani pada tahun 2015,'' jelas Peters.
Hal tersebut disampaikan oleh sekelompok ilmuwan dalam acara United Nations Climate Change Summit (COP27) yang berlangsung di Mesir.
Baca Juga :
Menurunkan Emisi Karbon Demi Patuh Komitmen
Emisi dari minyak, yang didorong oleh pemulihan sektor penerbangan yang berkelanjutan, kemungkinan akan meningkat lebih dari dua persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, emisi dari batu bara yang oleh sebagian kalangan dianggap mencapai puncaknya pada tahun 2014 diperkirakan akan mencapai rekor baru.
"(Emisi dari) minyak didorong oleh pemulihan dari Covid-19, sementara (emisi dari) batu bara dan gas lebih didorong oleh perang di Ukraina," jelas Glen Peters, direktur penelitian di CICERO, sebuah lembaga penelitian iklim di Norwegia seperti dilansir dari AFP Jumat (11/11/2022).
Emisi global karbon dioksida dari semua sumber, termasuk deforestasi dan penggunaan lahan, diperkirakan akan melebihi 40,6 miliar ton.
"Emisi sekarang lima persen lebih dari (tingkat emisi) ketika Perjanjian Paris ditandatangani pada tahun 2015,'' jelas Peters.
(wbs)
Lihat Juga :
