Cerita Miris Warga: Siaran Analog Dimatikan, Harga STB Mahal, Gambar TV Ternyata Masih Buruk

Jum'at, 11 November 2022 - 14:19 WIB
loading...
Cerita Miris Warga:...
Salah satu toko di Jakarta yang menjual perangkat Set Top Box alat konversi siaran TV analog ke TV digital. FOTO/ DOK MPI
A A A
Keluhan masyarakat Jagodetabek terkait kualitas gambar di televisinya masih buruk meski sudah memasang perangkat set top box (STB) untuk mengonversi siaran TV digital ke pesawat analog menimbulkan banyak cerita miris di masyarakat.

BACA JUGA - Viral di TikTok! Gara-gara Pakai STB, Televisi Meledak

Aryo, 40 tahun, warga RT 4 RW 4 Jalan Musholla, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku langsung membeli STB seharga Rp250.000 begitu analog switch off (ASO) diberlakukan pada 2 November 2022 lalu. Dia juga membeli antena digital Rp100.000. Pesawat TV-nya keluaran baru tapi belum mendukung siaran digital.

Namun dia kecewa lantaran kualitas gambar dan suara tidak sebaik yang dikampanyekan oleh pemerintah. “Begitu dipasang, hanya ada lima channel TV. Setelah diotak-atik, beberapa channel lainnya muncul. Gambarnya memang terang, bagus. Tapi sering nge-lag (patah-patah),” ungkapnya kepada MNC Portal, Jumat (11/11).

Sinyal yang diterima juga sering hilang alias “no signal”. Aryo harus meninggikan antenanya agar dapat menangkap lebih banyak channel TV. “Akhirnya kami lebih banyak nonton YouTube saja di TV itu,” akunya.

Menanggapi hal ini, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Mulyadi mengimbau masyarakat agar teliti ketika membeli perangkat STB. “Hati-hati, harus STB yang sudah tersertifikasi untuk memberikan jaminan kesesuaian teknologi, spesifikasi teknis dan keamanannya sehingga dapat menangkap siaran TV Digital di Indonesia secara optimal,” katanya kepada MPI.

Sementara itu, sejumlah pemilik toko di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta Pusat, memastikan bahwa STB yang mereka jual sudah mendapat sertifikasi Kemenkominfo.

Santoso, pemilik Toko Solution Electronik, menyatakan bahwa alat yang dijualnya asli.

"Kami langsung beli ke toko pusat mereknya (merek Matrix) di kawasan Daan Mogot, Jakarta. Dan bisa dicek serta diprogram dulu sebelum dibeli. Di dusnya ada bukti sertifikasi," tuturnya.

STB merek Matrix dijual Santoso dengan harga Rp300 ribuan. Material luarnya dari besi. Dia juga menjual STB dengan material luar dari plastik dengan harga Rp250 ribuan.

Berdasarkan pantauan MPI, dus STB yang dijual Santoso tertera logo “Siap Digital”. STB merek Matrix diproduksi PT Stella Satindo sementara merek lainnya seperti Polytron diproduksi PT Hartono Istana Teknologi.

Hal serupa juga terjadi di Toko Jawa Electric di Jalan Wijaya Kusuma, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, sebagian besar menjual STB produk lokal. Menurut karyawan toko tersebut, Nur, 22, distributor STB ini ada di Jakarta Utara. Tokonya juga menjual STB impor yakni dari Jepang.

Harga jual STB lokal di tokonya rata-rata Rp250 ribuan sementara merek impor sedikit lebih mahal.

Susi, salah satu penjual elektronik di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, mengaku harga STB beberapa hari terakhir terus naik. Sebelum 2 November 2022, Susi masih ada STB yang dijualnya Rp190.000. Kini, harga termurah STB Rp250.000. menjual STB. “Benar-benar ikut harga pasar. Harga naik dari pabrik,” katanya.

Lantaran profil pembeli STB rata-rata kelas menengah ke bawah, Susi biasanya melepas STB berdasarkan kesepakatan tawar-menawar. “Kasihan. Ya saya kasih saja asal masih dapat untung. Yang penting bisa membantu. Rezeki nggak ke mana,” tutup wanita 60 tahun ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Setting Parabola...
Cara Setting Parabola untuk Nonton TV Digital
Jawab Kebutuhan Konsumen,...
Jawab Kebutuhan Konsumen, AQUA Elektronik Luncurkan QLED S80EUX Series
9 Tips Sebelum Membeli...
9 Tips Sebelum Membeli Smart TV, Pastikan Bisa Connect Internet
Cara Menghilangkan Iklan...
Cara Menghilangkan Iklan di STB IndiHome
Kelebihan dan Kekurangan...
Kelebihan dan Kekurangan TV Digital dibandingkan TV Analog
Cara Mudah Setting TV...
Cara Mudah Setting TV Digital Samsung, Hanya Butuh Beberapa Langkah
Pria di Sukabumi Tewas...
Pria di Sukabumi Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Set Top Box Rusak
Panik Siaran TV Analog...
Panik Siaran TV Analog Dimatikan, Toko Elektronik di Medan Diserbu Warga Beli STB
Harsiarnas Bakal Digelar...
Harsiarnas Bakal Digelar di Bintan, Ini Harapan Gubernur Kepri
Rekomendasi
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Kadin Bakal Bangun 1.000...
Kadin Bakal Bangun 1.000 Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved