Perpindahan ke TV Digital, Kakek-kakek: Rakyat Dikerjain Terus

Minggu, 06 November 2022 - 07:35 WIB
loading...
Perpindahan ke TV Digital,...
Analog Switch Off (ASO) yang telah diberlakukan dianggap merugikan masyarakat. Foto/TikTok
A A A
JAKARTA - Keluhan terhadap matinya siara TV analog atau Analog Switch Off ( ASO ) semakin membuat masyarakat miris. Masyarakat mulai prihatin karena harus beli alat untuk siaran TV digital.

Pasalnya untuk bisa menonton televisi kembali seperti dulu masyarakat harus membeli perangkat khusus yakni Set Top Box (STB). Perangkat itu akan mengubah sinyal televisi analog jadi tv digital .

Saat ini Set Top Box bisa didapatkan di berbagai toko elektronik yang ada. Set Top Box juga bisa dibeli melalui ecommerce dengan rentang harga Rp250.000 hingga Rp500.000 tergantung merek.

Sayangnya bagi sebagian orang harga tersebut justru tergolong mahal. Seperti yang diungkap dalam video yang diunggah pemilik akun TikTok @d4gl09 baru-baru ini.



Dalam video itu diperlihatkan seorang kakek yang terlihat sedih karena televisinya tidak bisa menangkap siaran. "Harus beli alat lagi kan aneh. Rakyat dikerjain terus ya," ucap kakek yang mengenakan peci hitam itu.

Kakek tersebut mengatakan saat ini zaman susah. Membeli Set Top Box dengan harga Rp250.000 hingga Rp500.000 tentu bukan hal yang sepele buat dia.

"Kan tahu sendiri sekarang zaman lagi susah. Duit lagi susah. Tolong perhatikan rakyat kecil nih," harap kakek tersebut.



Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya mengaku telah mendistribusikan Set Top Box gratis untuk rumah tangga miskin di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Data Kominfo menunjukkan per 3 November 2022, sudah sebanyak 476.088 unit STB terdistribusi di Jabodetabek, dari target 479.307. Selain pemerintah, lembaga penyiaran swasta penyelenggara multipleksing berkomitmen membagikan Set Top Box sebanyak 4,3 juta unit.

"Hampir 100 persen rumah tangga miskin ekstrem, yang nama dan alamatnya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial tercantum serta tervalidasi melalui data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE/KemenkoPMK), sudah menerima bantuan set top box dari komitmen lembaga penyiaran swasta penyelenggara multipleksing," kata Kementerian Kominfo dalam siaran pers, Jumat, 4 November 2022.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)