Sejarah Kapal Hantu Flying Dutchman Ternyata Dimulai dari Indonesia
loading...
A
A
A
Tahun 1879, anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
Berikutnya 1939, kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
Lanjut 1941, beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
Kemudian 1942, empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang. Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942, penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959, awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.
Dan yang terbaru 2018 lalu, sebuah kapal tanpa awak atau "kapal hantu" ditemukan mengapung di Teluk Martaban di dekat wilayah Yangon, Myanmar, pekan lalu.
Berikutnya 1939, kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
Lanjut 1941, beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
Kemudian 1942, empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang. Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942, penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959, awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.
Dan yang terbaru 2018 lalu, sebuah kapal tanpa awak atau "kapal hantu" ditemukan mengapung di Teluk Martaban di dekat wilayah Yangon, Myanmar, pekan lalu.
(wbs)