7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

Rabu, 26 Oktober 2022 - 15:20 WIB
loading...
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer
Tools yang wajib dikuasai UX designer sangat beragam, tergantung dari kebutuhan proyek yang dikerjakan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Tools yang wajib dikuasai UX designer banyak dan beragam. Seorang UX designer tentu butuh alat atau tools untuk menuangkan ide mereka. Dan penting bagi UX designer mengenal tools yang harus mereka gunakan dalam situasi tertentu.

Dari banyak tools yang bisa digunakan oleh UX designer, ada sejumlah tools penting yang wajib dikuasai. Apa saja itu? Tanpa berlama-lama, berikut daftarnya, seperti dilansir dari Design Mortal, Selasa (25/10):

Adobe XD
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

Di urutan pertama ada Adobe XD. Tools ini wajib dikuasai karena merupakan bagian dari Adobe. Dengan bisa menguasai ini, UX designer dapat memilih untuk hanya mengimpor file dari software Adobe lainnya.

Aplikasi tersebut juga bisa membuat gambar dan vektor, mengiris dan memotongnya, menggabungkan berbagai iterasi, membuat gambar rangka, purwarupa interaktif, komponen, dan tata letak layar, semuanya dalam satu alat.

Juga, memungkinkan integrasi dengan Adobe Photoshop dan alat Adobe lainnya seperti After Effects. Ketika dibagikan langsung dengan klien, mereka dapat mengomentari purwarupa dan melihatnya di perangkat yang sebenarnya.

Adobe XD memiliki fitur bawaan yang menyediakan akses melalui tautan publik, pribadi, dan kata sandi. Siapa pun yang memiliki tautan publik dapat melihat prototipe atau spesifikasi desain.

Sketch
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

Sketch adalah alat grafik vektor untuk ekosistem MacOS. Karena sebagian besar UX desainer saat ini bekerja di komputer Mac, ini adalah aplikasi desain yang populer dan menjadi salah satu yang paling diandalkan.

Berbasis vektor, membuat Sketch lebih mudah mengubah ukuran gambar tanpa kehilangan ketajaman. Di Sketch, seseorang dapat membuat purwarupa hanya dengan beberapa klik.

Ini juga memungkinkan desainer untuk beralih antar artboard dengan mulus dan menambahkan elemen animasi. Antarmuka cloud memudahkan untuk berbagi purwarupa dengan mudah dan mendapatkan umpan balik instan.

InVision Studio
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

InVision Studio memiliki rangkaian aplikasi lengkap dan membantu membuat purwarupa yang berfungsi penuh dengan elemen dan animasi dinamis.

Papan tulis digitalnya sangat berguna bagi tim untuk berkolaborasi dan berbagi ide, serta mendapat persetujuan dari klien. Dengan sederet keunggulan tersebut, InVision Studio wajib dikuasai oleh para UX designer.

Figma
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

Figma berbeda dari kebanyakan tools karena ini berbasis browser. Gunanya membantu untuk membuat tata letak adaptif dan sistem desain. Sehingga dapat membuat desain, menggabungkan lapisan, menggunakan operasi Boolean, dan menggunakan vektor.

Figma juga bisa memudahkan pengguliran, interaksi, bingkai perangkat, dan overlay dengan mudah. Termasuk menampilkan kemampuan kolaborasi melalui tautan bersama yang memungkinkan pengeditan salinan, pengeditan kolaboratif, dan umpan balik realtime.

Framer X
7 Tools yang Wajib Dikuasai UX Designer

Dengan Figma, UX designer dimungkinkan mendesain UI hanya dengan beberapa klik karena menawarkan pustaka komponen yang kuat. Framer X juga tak kalah memberikan segudang keunggulan.

Tools satu ini menampilkan kanvas tak terbatas untuk membuat purwarupa alur pengguna, membuatnya lebih mudah untuk mengelola pengguliran, navigasi, dan pop-up desain. Framer juga menampilkan motion effect.



Principle
Yang menjadi spesialisasi Principle adalah desain dan gerakan interaksi, terutama untuk aplikasi seluler. Aplikasi ini bisa menganimasikan desain dan membuatnya berinteraksi dengan permukaan dan antarmuka yang berbeda.

Aset independen dapat dianimasikan secara independen. Menggunakan aplikasi intuitif seperti Principle, pengguna bisa membuat desain terlihat menarik dan lebih interaktif. Menariknya lagi, toolsnya mudah digunakan.

Zeplin
Zeplin bekerja dengan baik pada tahap pasca-desain dan pra-pengembangan. Tools ini memungkinkan transisi mulus dari desain dan purwarupa para UX designer ke tangan pengembang, sambil memastikan bahwa itu dieksekusi secara akurat.

Zeplin menghasilkan cuplikan kode terkait platform yang memudahkan pengembang front-end untuk mengonversi desain. Kolaborasinya juga mudah, karena Zeplin terhubung dengan Slack dan alat kolaborasi serupa dan seseorang dapat langsung meninggalkancatatan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3189 seconds (0.1#10.140)