Adobe Photoshop Gunakan Teknologi AI untuk Pengguna Awam
loading...
Ilustrasi Adobe Photoshop. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Adobe mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) ke dalam perangkat lunak pengeditan Photoshop. Hal ini dimaksudkan untuk membuat aplikasi lebih mudah diakses oleh pengguna awam.
Dilansir dari NBC News, AI akan bekerja sama dengan teknologi membuat gambar, seperti Midjourney dan Dall-E, yang memungkinkan orang untuk menghasilkan gambar dari petunjuk teks sederhana.
Seperti diketahui, Photoshop, yang diluncurkan pada tahun 1987, menjadi standar perangkat lunak di banyak industri kreatif, dengan alat-alat kuat yang mampu mengedit foto dan desain grafis.
David Wadhwani, Presiden Media Digital Adobe mengatakan, AI yang dipasangkan dengan alat dan gambar Photoshop akan membuka pintu bagi lebih banyak pencipta untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
"Saya pikir itu akan memiliki dampak transformasional dalam jumlah orang yang membuat konten dan jumlah orang yang dapat memonetisasi kreasi," katanya, dikutip Kamis (25/5/2023).
Fitur baru ini muncul di tengah kekhawatiran yang berkelanjutan, tentang cara kerja AI generatif, terutama dalam membuat teks, gambar, dan video yang akan mengubah ribuan hingga jutaan pekerjaan.
Adobe meluncurkan beberapa perlindungan bersama, dengan versi baru Photoshop, termasuk alat open-source gratis yang disebut kredensial konten, yang memungkinkan pembuat untuk melampirkan label ke metadata gambar.
"Program ini merupakan bagian dari koalisi yang disebut Inisiatif Keaslian Konten yang terdiri dari lebih dari 1.000 perusahaan yang ingin menciptakan lebih banyak transparansi dan kepercayaan pada foto dan video," jelasnya.
Dilansir dari NBC News, AI akan bekerja sama dengan teknologi membuat gambar, seperti Midjourney dan Dall-E, yang memungkinkan orang untuk menghasilkan gambar dari petunjuk teks sederhana.
Seperti diketahui, Photoshop, yang diluncurkan pada tahun 1987, menjadi standar perangkat lunak di banyak industri kreatif, dengan alat-alat kuat yang mampu mengedit foto dan desain grafis.
David Wadhwani, Presiden Media Digital Adobe mengatakan, AI yang dipasangkan dengan alat dan gambar Photoshop akan membuka pintu bagi lebih banyak pencipta untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
"Saya pikir itu akan memiliki dampak transformasional dalam jumlah orang yang membuat konten dan jumlah orang yang dapat memonetisasi kreasi," katanya, dikutip Kamis (25/5/2023).
Fitur baru ini muncul di tengah kekhawatiran yang berkelanjutan, tentang cara kerja AI generatif, terutama dalam membuat teks, gambar, dan video yang akan mengubah ribuan hingga jutaan pekerjaan.
Adobe meluncurkan beberapa perlindungan bersama, dengan versi baru Photoshop, termasuk alat open-source gratis yang disebut kredensial konten, yang memungkinkan pembuat untuk melampirkan label ke metadata gambar.
"Program ini merupakan bagian dari koalisi yang disebut Inisiatif Keaslian Konten yang terdiri dari lebih dari 1.000 perusahaan yang ingin menciptakan lebih banyak transparansi dan kepercayaan pada foto dan video," jelasnya.
Lihat Juga :
(san)
