Review Jabra PanaCast 50, Video Bar Pintar Harga Rp30 Jutaan

JAKARTA - Jabra PanaCast 50 adalah video bar pintar yang dirancang untuk rapat/meeting di era paska Covid-19. Yakni, ketika kegiatan ngantor dilakukan secara hybrid, sedangkan rapat online pun tetap dilakukan secara intens.

Jabra adalah perusahaan asal Kopenhagen, Denmark yang memproduksi berbagai perlengkapan audio seperti speaker ataupun headset nirkabel. Harga produk mereka memang tidak murah. Tapi, kualitasnya juga terkenal sangat baik.

Fokus produk Jabra memang lebih banyak untuk bisnis dan kantoran. Termasuk, Jabra PanaCast 50 yang jadi salah satu produk termahal dan tercanggih mereka.


Jabra PanaCast 50 dikategorikan sebagai video bar. Video bar merupakan sound bar dengan kamera. Sound bar sendiri adalah loudspeaker dengan desain ramping, ringkas, landai, dan memanjang. Dirancang seperti ini agar tidak perlu banyak space, bisa ditempatkan di bawah TV/monitor atau ruang kantor. Desain memanjang itu juga berpengaruh dalam hal akustik atau surround effect. Sebab, di dalamnya ada beberapa speaker dan subwoofer.


Khusus video bar, ada tambahan kamera. Jadi, dalam satu perangkat ada kamera, mikropon, dan speaker. Begitu dikeluarkan dari dus, hanya perlu colok dan pasang. Tidak perlu banyak kabel.

Cara Kerja Hybrid
Sebenarnya, mengapa alat seperti Jabra PanaCast 50 ini diciptakan? Ternyata, ini berhubungan dengan kebiasaan bekerja.

Ketika kasus Covid-19 sudah terkontrol dan rutinitas kembali seperti semula, cara kerja banyak perusahaan berbeda. Sebagian masih tetap mengadopsi sistem hybrid.


Sistem kerja hybrid ini membuat ruangan-ruangan besar di kantor jadi kosong. Meeting tradisional di ruangan besar dengan banyak orang digantingkan meeting online hybrid dengan 6-7 orang di ruangan kecil.

Cara rapatnya pun berubah, tidak lagi duduk berjajar panjang. Namun melingkar, sehingga lebih diskusi lebih nyaman dan semua peserta ikut aktif.
Nah, Jabra PanaCast 50 ini dirancang untuk mengakomodir kegiatan miting online seperti itu. Berikut adalah beberapa keunggulan Jabra PanaCast 50:

Voice Tracking

Faktor terpenting saat meeting online adalah kualitas suara dari speaker, juga mikropon. Jabra menggunakan pengalaman sebagai market leader untuk mikropon dan speaker conference di PanaCast 50. Video bar tersebut memiliki speaker yang otomatis bisa memperbesar presenter yang sedang bicara.

Chipset di Jabra PanaCast 50, beserta kamera dan kecerdasan buatan/AI mampu mengenali/mendeteksi wajah, lokasi, serta posisi pembicara dan arah datangnya suara. Jadi, suara yang keluar tetap jelas terlepas dimanapun posisinya.

Intelligent Meeting Room Experience

Keunggulan Jabra PanaCast 50 tidak hanya fokus di hardware saja. Tapi juga software untuk meningkatkan pengalaman meeting.

Jadi, software bisa mengatur kamera untuk menampilkan misalnya 4 frame masing-masing peserta meeting. Artinya, di layar Zoom atau Microsoft Teams, peserta rapat akan punya frame sendiri-sendiri.

Kalaupun peserta lebih dari 4 orang, maka kamera akan bergantian menyorot ke pembicara. Jadi, alur rapat berjalan dengan lancar. Jabra mengklaim bahwa PanaCast 50 sudah disertifikasi oleh Microsoft Teams dan Zoom, sehingga bisa digunakan nyaman di software tersebut.

Video bar tersebut juga idealnya digunakan di ruangan meeting berukuran 6 meter x 4.5 meter. Jadi memang tidak terlalu besar.



Video 180 Derajat

Keunggulan Jabra PanaCast 50 adalah video yang dihasilkan adalah 180 derajat Panoramic, bukan 120 derajat wide. Artinya, 3 kamera yang ada di video bar bisa menangkap gambar lebih luas dengan framing yang sangat rapi.

White Board
White Board adalah fitur penting di Jabra PanaCast 50, ketika peserta rapat bisa menulis di papan tulis (White Board) dan langsung dikenali oleh kamera. Jadi, tidak perlu berlangganan aplikasi lainyangterpisah.