Rusia Putus Jaringan Energi Eropa, Inggris Siap Bangun Pembangkit Listrik di Antariksa

Selasa, 25 Oktober 2022 - 17:18 WIB
loading...
Rusia Putus Jaringan...
Pemerintah Inggris dan Australia dilaporkan mengadakan pembicaraan untuk membangun pembangkit listrik di luar angkasa sebagai upaya untuk mencegah krisis energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina terjadi lagi. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Akibat NATO turut campur dengan perang dengan Ukraina, Rusia putus semua jaringan energi ke Eropa. Hal ini membuat negara-negara Eropa putar otak.

Pemerintah Inggris dan Australia dilaporkan mengadakan pembicaraan untuk membangun pembangkit listrik di luar angkasa sebagai upaya untuk mencegah krisis energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina terjadi lagi.



Seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (25/10/2022), pembangkit listrik diharapkan mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi tenaga dan memancarkannya ke Bumi untuk disalurkan ke National Grid.

“Artinya kedua negara tidak lagi dikuasai oleh negara penyedia jasa energi (Rusia),''

"Dengan kemampuan untuk menghasilkan energi sendiri, Inggris dan Australia dapat menggunakan jaringan pasokan listrik untuk menentukan harga energi mereka kepada konsumen," kata Insinyur Australia James Bunn yang berbasis di London.

Kedua pemerintah dilaporkan membahas rencana tersebut dengan perusahaan konsultan internasional, Frazer-Nash.

Jika skema ini disetujui, itu akan membantu London dan Canberra mencapai target emisi karbon nol.

Sebelumnya, Kepala Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) Yuri Borisov mengatakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sudah berubah menjadi bongkahan sampah. Ia menilai ISS telah melampaui masa garansinya.

“Secara teknis, ISS telah melampaui semua masa garansinya. Ini berbahaya. Proses kegagalan dimulai dan retakan muncul,” kata Borisov.

Pada bulan Juli, Rusia mengumumkan rincian detail tentang rencananya untuk membangun stasiun luar angkasanya sendiri. Kabar itu datang setelah Rusia mengatakan akan menghentikan kerja sama di ISS setelah tahun 2024.

Meskipun hubungan politik antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia kian memburuk, ISS telah lama berfungsi sebagai tempat kerja sama internasional. Namun, sayangnya, itu akan segera berakhir karena Rusia mencari negara-negara yang lebih “bersahabat.”
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Rekomendasi
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
9 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
13 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
19 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
20 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
22 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
23 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved