Stasiun Luar Angkasa Internasional Rusak Terkena Puing Luar Angkasa

Selasa, 01 Juni 2021 - 11:13 WIB
loading...
Stasiun Luar Angkasa...
Foto/NASA
A A A
JAKARTA - Sepotong puing luar angkasa yang terlalu kecil untuk dilacak telah menghantam dan merusak bagian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) . Puing tersebut menembus selimut termal dan merusak boom di bawah robot Canadarm2.

Puing-puing antariksa memang menjadi masalah serius bagi para astronot maupun satelit yang mengorbit di Bumi. Lebih dari 23.000 keping sedang dilacak di orbit rendah Bumi untuk membantu satelit dan ISS menghindari tabrakan.

BACA: Stasiun Luar Angkasa Internasional Diserang Bakteri Asing, Apakah Ini Ulah Alien?

Sejauh ini, puluhan ribu keping yang teridentifikasi merupakan puing seukuran bola softball. Sedangkan puing antariksa yang kecil sangat sulit dilacak namun dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk melubangi pelat logam.

Canadarm2 - secara resmi dikenal sebagai Sistem Manipulator Jarak Jauh Stasiun Luar Angkasa (SSRMS), yang dirancang oleh Badan Antariksa Kanada. Lengan robot ini telah menjadi perlengkapan di stasiun luar angkasa selama 20 tahun.

Ini adalah lengan robot titanium multi-jointed yang dapat membantu melakukan manuver objek di luar ISS, termasuk angkutan kargo, dan melakukan pemeliharaan stasiun.

BACA JUGA: Bahayanya Facebook Ketika Menyensor Konflik Palestina-Israel

Tidak jelas persisnya kapan peristiwa itu terjadi. Namun kerusakan pertama kali diketahui pada 12 Mei 2021, saat pemeriksaan rutin. NASA dan CSA bekerja sama untuk mengambil gambar rinci dan menilai kerusakan.

"Terlepas dari dampaknya, hasil analisis yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa kinerja lengan tetap tidak terpengaruh," tulis CSA dalam sebuah posting blog.

"Kerusakan terbatas pada bagian kecil dari lengan boom dan selimut termal. Canadarm2 terus melakukan operasi yang direncanakan."

BACA JUGA: Fantastis, Ini Dia 8 Cat Mobil Termahal di Dunia

Meskipun ISS kali ini beruntung, masalah sampah antariksa tampaknya semakin meningkat. Tahun lalu, ISS harus melakukan manuver darurat tiga kali untuk menghindari tabrakan dengan puing-puing luar angkasa di ketinggian sekitar 400 kilometer (250 mil).
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Katy Perry Nyanyikan...
Katy Perry Nyanyikan What A Wonderful World untuk Bumi saat di Luar Angkasa
Potret Katy Perry Tiba...
Potret Katy Perry Tiba di Bumi usai dari Luar Angkasa, Langsung Cium Tanah
Rekomendasi
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Manchester vs Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024/2025
Trump Maki-maki Gubernur...
Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Berita Terkini
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved