Cara Melindungi Password Agar Tak Mudah Dibobol Hacker

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 22:43 WIB
loading...
A A A
Rapid7 menemukan penggunan nama pengguna lebih eksponensial, artinya kata sandi yang diamati lebih sering terlihat secara eksponensial lebih banyak daripada password yang kurang umum.

Nama pengguna yang paling umum dicoba oleh penyerang untuk RDP adalah "Administrator" dan "administrator". Ini kemungkinan karena RDP biasanya berjalan di Windows dan akun admin default disebut "administrator".

Untuk SSH, dua nama pengguna yang menonjol adalah "root" dan admin", yang dipilih penyerang karena sebagian besar distribusi Linux dikirimkan dengan pengguna bernama "root" sementara "admin" adalah nama pengguna default yang umum di router dan perangkat IoT.

"Untuk RDP, perlindungan terbaik adalah membatasi akses melalui firewall dan grup keamanan jaringan sehingga instans dengan RDP terekspos hanya dapat diakses dari alamat IP tepercaya. Menggunakan jump host atau bastion host untuk penerapan cloud juga merupakan praktik yang baik sebagai pengganti mengekspos RDP langsung ke internet," catatnya.

Saat mengamankan SSH, langkah keamanan terpenting yang dapat diambil adalah menonaktifkan otentikasi berbasis kata sandi demi otentikasi berbasis sertifikat. Sangat disarankan juga untuk membatasi pengguna yang mengaktifkan SSH dengan memodifikasi file sshd_config Anda, kata Rapid7.

Saran utama Rapid7 adalah mengubah kredensial default dan menonaktifkan administrator lokal dan akun tamu jika memungkinkan. Ini tidak akan menghentikan serangan yang ditargetkan tetapi akan mengatasi yang oportunistik.

Untuk melindungi RDP dan SSH, perusahan diharapkan menggunakan VPN perusahaan dan membatasi koneksi jarak jauh agar hanya berfungsi melalui host yang diautentikasi VPN. Juga, untuk mencegah sebagian besar serangan brute force, ada baiknya mengubah port, meskipun perusahaan mencatat aktivitas ini berada di bawah "keamanan melalui ketidakjelasan".
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Rekomendasi
Diresmikan Prabowo,...
Diresmikan Prabowo, Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Telan Investasi Rp9,8 Triliun
Pro Futsal League 2025...
Pro Futsal League 2025 Live di MNCTV: Blacksteel FC Papua dan Bintang Timur Surabaya Tampil
Gubernur Khofifah Terima...
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
Berita Terkini
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
Android 16 Bakal Meluncur...
Android 16 Bakal Meluncur Bulan Depan, Ini Kecanggihannya
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
Infografis
Pangeran William Lindungi...
Pangeran William Lindungi Putri Charlotte Agar Tak Bernasib seperti Harry
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved