Apa Itu Enkripsi End To End di WhatsApp?

Selasa, 18 Oktober 2022 - 20:05 WIB
loading...
Apa Itu Enkripsi End...
Enkripsi end to end di WhatsApp memberikan jaminan kenyamanan terhadap pengguna. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Enkripsi end to end di WhatsApp penting diketahui agar pengguna tetap merasa nyaman saat menggunakan WhatsApp . Faktanya, WhatsApp memang memiliki sistem enkripsi end-to-end (E2EE). Sistem enkripsi tersebut berfungsi untuk menjaga data yang dikirim lewat pesan WhatsApp tetap aman dan tidak bisa diketahui orang lain.

Lewat sistem enkripsi end-to-end, hanya pengirim dan orang yang dikirimkan pesan yang mengetahui isi pesannya. Jadi, tidak ada pihak yang bisa mengintip ataupun membaca data yang dienkripsi. Termasuk pihak WhatsApp itu sendiri.

Cara Kerja Enkripsi End to End
Bagaimana cara kerja enkripsi end to end di WhatsApp? WhatsApp menggunakan teknologi yang disebut signal protocol. Lewat teknologi tersebut, proses enkripsi dilakukan langsung di telepon pengguna.

Jadi, server WhatsApp hanya dipakai untuk mengirimkan pesan terenkripsi. Artinya, pesan hanya bisa dibuka oleh kunci pribadi penerima. Tidak ada pihak ketiga yang bisa membaca pesan yang dienkripsi.

Enkripsi sendiri merupakan metode yang memungkinkan sebuah informasi dikunci. Caranya, informasi tersebut diubah ke dalam kode acak rahasia sehingga tidak bisa dibaca.

Tingkat kesulitan yang tinggi untuk membuka enkripsi (hampir tidak mungkin), membuat enkripsi menjadi sistem keamanan yang banyak dipakai saat ini. Terutama, untuk melindungi berbagai data-data penting dan sensitif.



Nah, dengan adanya end-to-end encryption atau enkripsi dari ujung ke ujung, maka pesan yang dikirim antar dua belah pihak tidak bisa dibaca, diintervensi, atau dibuka oleh orang lain.

Pengguna WhatsApp tidak perlu melakukan apapun, sebab fitur enkripsi end to end sudah aktif dengan sendirinya saat mereka sedangberkirimpesan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)