Sistem Pertahanan Planet NASA Sukses, Misi DART Perpendek Orbit Dimorphos selama 32 Menit

Rabu, 12 Oktober 2022 - 10:18 WIB
loading...
Sistem Pertahanan Planet...
Misi Double Asteroid Redirection Test (DART) yang menabrak asteroid Dimorphos telah mengubah lintasannya dan memperpendek orbitnya selama 32 menit. Foto/NASA/Space
A A A
FLORIDA - Sistem pertahanan planet terhadap ancaman asteroid yang dikembangkan NASA dinilai berhasil. Berdasarkan penghitungan, misi Double Asteroid Redirection Test (DART) yang menabrak asteroid Dimorphos telah mengubah lintasannya dan memperpendek orbitnya selama 32 menit.

Misi DART diluncurkan November 2021 dan menabrak asteroid Dimorphos pada 26 September 2022 setelah perjalanan 10 bulan. Dimorphos adalah bagian dari sistem asteroid biner dan mengelilingi asteroid induknya, Didymos.

Sebelumnya periode orbit asteroid Dimorphos terhadap Didymos selama 11 jam dan 55 menit. Setelah dihantam misi DART, berdasarkan analisa ilmuwan menggunakan teleskop, jalur Dimorphos berhasil diubah dan memperpendek orbitnya selama 32 menit.

“Untuk pertama kalinya, umat manusia telah mengubah orbit benda planet, objek planet. Pertama kali,” kata Lori Glaze, Kepala Divisi Ilmu Planet NASA, dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (12/10/2022).



Diketahui, misi DART menabrakkan asteroid Dimorphos secara langsung dengan kecepatan sekitar 22.530 km per jam. Misi ini ditargetkan untuk mempersingkat orbit asteroid Dimorphos beberapa menit, bahkan jika hanya 73 detik sudah dianggap sukses.

Dengan melakukan itu, misi DART akan mendemonstrasikan metode pertahanan planet baru, yang memungkinkan untuk memantulkan asteroid yang mengancam Bumi agar menjauh. Misi ini bukan menghancurkan asteroid, namun mengubah jalur lintasannya agar menjauhi Bumi.
Sistem Pertahanan Planet NASA Sukses, Misi DART Perpendek Orbit Dimorphos selama 32 Menit


Para ilmuwan masih meneliti bagaimana dampak puing-puing asteroid yang timbul akibat benturan dengan misi DART. Ini melibatkan analisis lebih lanjut dari ejecta dan karakteristik asteroid, dengan memanfaatkan gambar dan data dari pesawat ruang angkasa LICIACube terdekat.



Misi Hera Badan Antariksa Eropa, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2024, juga akan mempelajari efek benturan dari dekat. “DART telah memberi kami beberapa data menarik tentang sifat asteroid dan efektivitas penabrak kinetik sebagai teknologi pertahanan planet,” kata Nancy Chabot, Kepala Koordinasi DART dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins dikutip dari laman Newatlas.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
Enaiposha: Planet Metalik...
Enaiposha: Planet Metalik dengan Atmosfer Ajaib, Mengungkap Misteri Kabut Angkasa!
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Rekomendasi
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
MDLN Pangkas Beban Utang...
MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp1,7 T melalui Buyback and Exchange Offer
Kemendagri-Asbanda Teken...
Kemendagri-Asbanda Teken MoU SPD2 Online pada SPID
Berita Terkini
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
20 menit yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
1 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
10 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
12 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
14 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
14 jam yang lalu
Infografis
9 Rudal Iran Tembus...
9 Rudal Iran Tembus Sistem Pertahanan Udara Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved