2 Cara Cek Versi BIOS di Windows
loading...
BIOS atau Basic Input Output System merupakan sistem operasi perangkat lunak yang ada di komputer (PC) atau laptop. Foto/Trentonsystem
A
A
A
JAKARTA - BIOS atau Basic Input Output System merupakan sistem operasi perangkat lunak yang ada di komputer (PC) atau laptop. BIOS berfungsi sebagai katalisator untuk tindakan fungsionalitas laptop atau komputer.
BIOS menjadi perantara antara mikroprosesor dan informasi kontrol perangkat I/O dan aliran data. Meskipun, dalam beberapa kasus BIOS dapat mengatur aliran data langsung ke memori dari perangkat, seperti kartu video, yang memerlukan aliran data lebih cepat agar efektif.
BIOS dapat ditemukan dalam sistem operasi pada windows 8, 10, dan 11. Selain itu, setiap kali menghidupkan komputer, BIOS menjalankan proses yang disebut Power-On Self Test atau POST. Ini menentukan apakah perangkat yang terpasang beroperasi dengan benar dan berada di tempat yang tepat.
Baca juga; Software POS Terintegrasi dengan Ekosistem Accurate Online
Beberapa komponen yang terdapat dalam BIOS, sebagai berikut.
- Program BIOS Setup, yaitu pada program ini memiliki fungsi untuk konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain sebagainya sesuai dengan keinginan.
- Driver, yaitu pada program ini memiliki fungsi sebagai perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
- Program Bootstaper Utama, yaitu berperan dalam melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang telah Anda instal sebelumnya.
BIOS menjadi perantara antara mikroprosesor dan informasi kontrol perangkat I/O dan aliran data. Meskipun, dalam beberapa kasus BIOS dapat mengatur aliran data langsung ke memori dari perangkat, seperti kartu video, yang memerlukan aliran data lebih cepat agar efektif.
BIOS dapat ditemukan dalam sistem operasi pada windows 8, 10, dan 11. Selain itu, setiap kali menghidupkan komputer, BIOS menjalankan proses yang disebut Power-On Self Test atau POST. Ini menentukan apakah perangkat yang terpasang beroperasi dengan benar dan berada di tempat yang tepat.
Baca juga; Software POS Terintegrasi dengan Ekosistem Accurate Online
Beberapa komponen yang terdapat dalam BIOS, sebagai berikut.
- Program BIOS Setup, yaitu pada program ini memiliki fungsi untuk konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain sebagainya sesuai dengan keinginan.
- Driver, yaitu pada program ini memiliki fungsi sebagai perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
- Program Bootstaper Utama, yaitu berperan dalam melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang telah Anda instal sebelumnya.
Lihat Juga :
