Kalau Tak Ditendang Galaxy M51, Galaxy M41 Hadir dengan Baterai 6.800 mAh
loading...
A
A
A
SEOUL - Samsung mungkin sedang mencari cara untuk menghidupkan kembali smartphone Galaxy M41 yang dilaporkan dibatalkan karena baterai yang diduga bocor secara online. (Baca juga: Samsung Ambil Untung dari Pertikaian India dengan China )
Laporan menunjukkan perangkat mungkin memiliki baterai 6.800 mAh yang sangat besar. Ini hampir dua kali lipat jumlah baterai yang ada pada pendahulunya. Kapasitas baterai ini juga pastinya mengerdilkan sebagian besar smartphone kelas menengah lain di segmennya.
Laporan dari MySmartPrice mengatakan, baterai Lithium-ion dengan nomor model EB-BM415ABY telah muncul di otoritas sertifikasi 3C Cina. Daftar menyebutkan baterai memiliki kapasitas 6.800mAh dengan dukungan 4.43V. Ini bisa berarti perusahaan mungkin menggabungkan charger 15W dengan perangkat.
Gandakan Baterai
Baterai adalah kapasitas pengenal yang merupakan nilai khas, kisaran maksimumnya dapat mencapai 7.000 mAh. Dan M41 mungkin muncul pada spesifikasi final perangkat. Ini menarik dan aneh lantaran Galaxy M41 yang diluncurkan sebelumnya memiliki baterai 3.500 mAh, jauh lebih rendah.
Lebih lanjut, alasan baterai ini diyakini milik Galaxy M41 adalah nomor model. Jika kita ingat, Galaxy M40 yang diluncurkan setahun lalu, memiliki nomor model SM-M405F.
M41 yang baru dikabarkan belum muncul di sertifikasi apa pun. Tetapi baterainya menggunakan nomor model M415 dan ini bisa berarti penggantinya sangat baik di jalurnya. Temuan juga didukung oleh serangkaian gambar baru dari Safety Korea yang menunjukkan baterai dan sertifikasinya.
Namun bocoran ini benar-benar bertentangan dengan apa yang dilaporkan beberapa pekan lalu. Galaxy M41 mulai muncul pada render pada bulan Maret. Itu memiliki faktor bentuk yang akrab dan guntingan lubang-pukulan di kiri atas layar.
Apakah M41 Dihidupkan Kembali?
Seperti yang pernah SINDOnews wartakan, Samsung sedang mencari opsi tampilan di luar perusahaan internalnya, Samsung Display. Laporan menyatakan perusahaan hanya bisa mencapai kesepakatan dengan TCL China Star Optoelektronik.
Tidak lebih dari dua hari kemudian, sebuah laporan mengecewakan menyebut Samsung telah membatalkan rencana untuk Galaxy M41. Alasannya, pembuat tampilan pihak ketiga gagal memenuhi standar kualitas.
Laporan menunjukkan perangkat mungkin memiliki baterai 6.800 mAh yang sangat besar. Ini hampir dua kali lipat jumlah baterai yang ada pada pendahulunya. Kapasitas baterai ini juga pastinya mengerdilkan sebagian besar smartphone kelas menengah lain di segmennya.
Laporan dari MySmartPrice mengatakan, baterai Lithium-ion dengan nomor model EB-BM415ABY telah muncul di otoritas sertifikasi 3C Cina. Daftar menyebutkan baterai memiliki kapasitas 6.800mAh dengan dukungan 4.43V. Ini bisa berarti perusahaan mungkin menggabungkan charger 15W dengan perangkat.
Gandakan Baterai
Baterai adalah kapasitas pengenal yang merupakan nilai khas, kisaran maksimumnya dapat mencapai 7.000 mAh. Dan M41 mungkin muncul pada spesifikasi final perangkat. Ini menarik dan aneh lantaran Galaxy M41 yang diluncurkan sebelumnya memiliki baterai 3.500 mAh, jauh lebih rendah.
Lebih lanjut, alasan baterai ini diyakini milik Galaxy M41 adalah nomor model. Jika kita ingat, Galaxy M40 yang diluncurkan setahun lalu, memiliki nomor model SM-M405F.
M41 yang baru dikabarkan belum muncul di sertifikasi apa pun. Tetapi baterainya menggunakan nomor model M415 dan ini bisa berarti penggantinya sangat baik di jalurnya. Temuan juga didukung oleh serangkaian gambar baru dari Safety Korea yang menunjukkan baterai dan sertifikasinya.
Namun bocoran ini benar-benar bertentangan dengan apa yang dilaporkan beberapa pekan lalu. Galaxy M41 mulai muncul pada render pada bulan Maret. Itu memiliki faktor bentuk yang akrab dan guntingan lubang-pukulan di kiri atas layar.
Apakah M41 Dihidupkan Kembali?
Seperti yang pernah SINDOnews wartakan, Samsung sedang mencari opsi tampilan di luar perusahaan internalnya, Samsung Display. Laporan menyatakan perusahaan hanya bisa mencapai kesepakatan dengan TCL China Star Optoelektronik.
Tidak lebih dari dua hari kemudian, sebuah laporan mengecewakan menyebut Samsung telah membatalkan rencana untuk Galaxy M41. Alasannya, pembuat tampilan pihak ketiga gagal memenuhi standar kualitas.
(iqb)