Jajaki Pasar, OKINO Rilis C100 dengan Teknologi O-Tape Coil

Selasa, 27 September 2022 - 20:52 WIB
loading...
Jajaki Pasar, OKINO Rilis C100 dengan Teknologi O-Tape Coil
OKINO menjajaki pasar rokok elektrik di Indonesia dengan produk baru C100. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Produsen rokok elektrik asal Tiongkok, OKINO menjajaki pasar rokok elektrik Indonesia dengan melundurkan produk unik bernama C100. Vape baru itu memiliki keunggulan tersendiri yakni teknologi eksklusif O-Tape Coil.

Keunggulan teknologi itu adalah kemampuan mengunci rasa dan aroma sejak e-liquid disuntikkan. Jadi, teknologi itu menjamin rasa yang dihisap tidak berubah. Jadi konsumen benar-benar akan merasakan aroma yang sesuai dengan apa yang mereka masukkan ke dalam C100.

“OKINO sudah mendapat banyak pesanan dari banyak distributor di Indonesia dan meraih perhatian besar dari para vapers muda,” kata William Shi, Brand Manager OKINO.

Menurut dia, tingginya minat vapers terhadap C100 ini menjadi langkah awal kesuksesan OKINO. C100 adalah produk RDTL pertama yang berbasis koil O-tape. Produk ini memiliki kinerja tinggi dalam proses pemulihan dan mentranmisikan rasa e-liquid yang sempurna. Alhasil, kesan yang dirasakan saat vaping hampir sama dengan aroma yang dikeluarkan.



Jajaki Pasar, OKINO Rilis C100 dengan Teknologi O-Tape Coil


Meski C100 adalah produk RDTL, produk ini memungkinkan pengguna untuk merasakan kenikmatan asap besar setiap saat. Selain itu, teknologi ini juga mampu memperpanjang masa pakai koil O-tape.

C100 memiliki desain unik dengan enam pilihan warna. Ketika Anda merokok, lingkaran di bagian bawah produk akan menyala sesuai dengan permukaannya.

Dimensinya yang mungil, yakni 104 x 25 mm membuatnya sekecil snickers bar. Pengguna dapat memegang C100 di tangan atau menggantungnya di leher, sehingga sangat mudah membawa OKINO C100 ke mana saja. Memakainya tidak hanya menjadi fesyen bagi anak muda, tapi juga sejalan dengan gaya OKINO.



OKINO adalah bagian dari merek dagang produsen vape asal Tiongkok, INNOKIN yang berpengalaman memproduksi rokok elektrik sejak 2011. Saat ini produk INNOKIN sudah dipakai oleh lebih 10 juta orang yang tersebar di 80 negara.

Saat ini pasar rokok elektrik di Indonesia memang sangat menjanjikan. Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) memperkirakan saat ini terdapat 2,2 juta pengguna rokok elektrik (vape). Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang sebesar 1,5 juta.

Pertumbuhan pasar tersebut seiring makin tingginya kesadaran perokok untuk mengonsumsi nikotin yang lebih aman. Asosiasi memperkirakan, potensi pasar vape di Indonesia bisa mencapai Rp7,9 triliun.

Potensi pasar ini berpotensi meningkat. Hal ini mengingat pengguna vape masih memiliki ceruk pasar besar. Apalagi asosiasi memperkirakan ada 80 juta orang perokok di tanah air sehingga membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi produsen rokok elektrik global.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5247 seconds (0.1#10.140)