China Luncurkan Satelit Pengamat Bumi Yunhai-1 03, Pengganti Yunhai-1 02 yang Hancur

Kamis, 22 September 2022 - 17:23 WIB
loading...
China Luncurkan Satelit...
Roket Long March 2D meluncurkan satelit pengamat Bumi Yunhai-1 03 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada 20 September 2022. Foto/CCTV
A A A
BEIJING - China kembali meluncurkan satelit pengamat Bumi yang baru Yunhai-1 03 ke orbit untuk menggantikan satelit Yunhai-1 02 yang hancur ditabrak sampah luar angkasa. Satelit Yunhai-1 03 diluncurkan Roket Long March 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi, Rabu 21 September 2022 pukul 07.15 waktu setempat.

Media pemerintah China mengatakan satelit itu akan digunakan untuk mendeteksi lingkungan atmosfer, laut dan ruang angkasa, pencegahan dan mitigasi bencana, dan eksperimen ilmiah. Tidak banyak lagi yang diketahui tentang seri pesawat ruang angkasa Yunhai-1.

Pendahulu Yunhai-1 03, Yunhai-1 02, diluncurkan pada September 2019 dan hancur dihantam oleh potongan sampah luar angkasa pada Maret 2021. Penyebab tabrakan telah dilacak berasal dari potongan kecil badan roket Zenit-2 Rusia.



Pakar sampah antariksa Jonathan McDowell mengatakan insiden itu adalah tabrakan orbital besar pertama yang dikonfirmasi sejak Februari 2009. Saat itu, pesawat ruang angkasa militer Rusia yang tidak berfungsi, Kosmos-2251, bertabrakan dengan satelit komunikasi operasional yang dikenal sebagai Iridium 33, menciptakan 1.800 keping puing yang dapat dilacak pada Oktober berikutnya.

“Yunhai 1-02 tampaknya masih mampu menyesuaikan orbitnya meskipun kecelakaan itu terjadi pada ketinggian 780 kilometer,” kata Jonathan McDowell pada Agustus 2021 dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (22/9/2022)
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Rekomendasi
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
Hasil Leg Pertama Perempat...
Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Champions: Arsenal Bantai Real Madrid, Inter Milan Bikin Kejutan!
Alasan Meghan Markle...
Alasan Meghan Markle Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Kate Middleton
Berita Terkini
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
9 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
10 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
12 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
12 jam yang lalu
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
13 jam yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
15 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved