Daging Babi Mahal, 2 Negara Ini Aktif Mengonsumsi Daging Buaya

Kamis, 22 September 2022 - 16:50 WIB
loading...
Daging Babi Mahal, 2...
Daging buaya hanya dikonsumsi oleh sejumlah negara tertentu dan jadi bagian dari kuliner masyarakat. Foto: dok Nikkei
A A A
THAILAND - Kulit buaya biasanya selalu dimanfaatkan untuk dijadikan sepatu atau tas mewah. Namun, tahukah Anda bahwa daging buaya rutin dijadikan santapan di
beberapa negara?

Memakan daging buaya ternnyata bukan suatu hal baru. Bahkan menjadi bagian dari budaya di beberapa negara. Bagi mereka yang belum pernah memakan daging buaya, tentu makanan ekstrem dan aneh ini terlihat menjijikan. Nah, berikut adalah 2 negara yang aktif mengonsumsi daging buaya:

Thailand
Daging Babi Mahal, 2 Negara Ini Aktif Mengonsumsi Daging Buaya

Daging buaya yang dijual di gerai pinggir jalan di kota Bangkok. Foto: ist

Sejak pasokan daging babi menurun dan mahalnya harga daging babi, pemerintah Thailand mendukung masyarakat mengkonsumsi daging buaya. Pergantian konsumsi makanan ini membuat peningkatan prospek pendapatan bagi sejumlah pedagang dan peternak.

Menurut laporan media lokal Thailand, sekitar 20.000 ribu buaya dibantai untuk diambil dagingnya. Biasanya, daging buaya di Thailand diolah menjadi sup, digoreng atau bahkan dibakar.

Di Pad Thai yang merupakan street food paling populer di Thailand daging buaya disajikan dengan saus pedas, selada serta bawang panggang.

China
Daging Babi Mahal, 2 Negara Ini Aktif Mengonsumsi Daging Buaya

Olahan daging buaya goreng.

China juga memiliki kegemaran dalam mengkonsumsi makanan ekstrem dan aneh. Salah satunya daging buaya. Biasanya, makanan dari olahan buaya ini dapat ditemukan di restoran atau bahkan di jalanan/street food.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat China untuk memasak daging buaya. Misalnya dengan cara direbus. Di pasar malam Shenyang, daging buaya dapat disajikan dengan cara digoreng dan dipanggang seperti sate.



Harga pertusuk sate daging buaya ini sekitar 30 yuan (Rp60 ribu). Sedangkan untuk dagingnya saja dijual dengan harga 129 yuan (Rp270 ribu) hingga 310 yuan (Rp650 ribu).

Nabillah Amanda Rahmawaty
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Buaya Tidak...
Mengapa Buaya Tidak Berani Memakan Capybara? Ternyata Bukan Karena Takut
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
Apakah Buaya Hewan yang...
Apakah Buaya Hewan yang Setia? Ini Faktanya yang Mengejutkan
Buaya 4,7 Meter Tertangkap...
Buaya 4,7 Meter Tertangkap di Labuan Cermin Viral di Medsos
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Fakta Mengejutkan, Ternyata...
Fakta Mengejutkan, Ternyata Buaya adalah Hewan yang Sangat Setia
Mengapa Ada Buaya Albino?...
Mengapa Ada Buaya Albino? Ini jawabannya!
Rekomendasi
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
IJTI Kecam Teror Kepala...
IJTI Kecam Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Desak Polisi Usut Tuntas
Berita Terkini
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
3 jam yang lalu
Tak Mau Tergerus Zaman,...
Tak Mau Tergerus Zaman, Koran Italia Terbitkan Edisi AI
3 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Bab Tersembunyi...
Ilmuwan Ungkap Bab Tersembunyi dalam Evolusi Manusia
7 jam yang lalu
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
7 jam yang lalu
Intip Strategi Brilian...
Intip Strategi Brilian Huawei Pimpin Inovasi Smartphone Lipat Terkini!
8 jam yang lalu
Telkomsel Akselerasi...
Telkomsel Akselerasi Lebih dari 200 BTS 5G di Surabaya, Kecepatan Maksimum Tembus 480 Mbps
8 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved