Palang Merah Thailand: Jangan Jual Ginjal untuk Beli iPhone 14!

BANGKOK - Sebuah foto yang memperlihatkan tiga orang dengan perban di perut kanan mereka menjadi viral di Thailand. Foto editan itu sebenarnya hanya untuk meme atau lelucon saja. Tepatnya, untuk mengolok-olok iPhone 14. Tapi, Palang Merah Thailand menanggapinya dengan serius.

Sophon Mekhton , Managing Director Pusat Donasi Organ di Thai Red Cross Society mengutuk foto tersebut sebagai tidak etis. Ia juga memperingatkan bahwa perdagangan organ tubuh di Thailand adalah ilegal atau melanggar hukum.

”Tidak itu ada perdagangan organ tubuh manusia. Karena dilarang. Tidak pantas dan tidak boleh untukmenjual organ tubuh. Apalagi uangnya digunakan hanya untuk membeli iPhone. Selain salah secara moral, juga tidak etis,” ujarnya kepada Bangkok Post.

Menurut Sophon, transplantasi organ hanya boleh dilakukan di keluarga dekat. Misalnya orang tua dan anak.

Kendati banyak warganet di Thailand yang menganggap foto tersebut lucu, tapi Sophon justru menganggap sebaliknya. Ia mengatakan, jika memang ingin melakukan donor, sebaiknya mendaftarkan diri ke Pusat Donasi Organ di Palang Merah Thailand untuk menjadi organ organ setelah mereka meninggal.

Menurutnya, saat ini antrean donor organ di Thailand mencapai 6.000 orang. Saat ini, ada 2 juta orang mendaftar untuk menjadi pendonor organ.



UMR di Thailand rata-rata sekitar Rp3,5 juta. Sehingga iPhone 14 yang harganya belasan hingga puluhan juta itu dianggap sangat mahal. Thailand sendiri menjadi salah satu negara pertama yang menjual iPhone 14 pada 16 September 2022 silam.