Elang Raksasa Ini Pernah Jadi Mimpi Buruk Binatang-binatang di Selandia Baru Kuno

Rabu, 07 September 2022 - 13:05 WIB
loading...
Elang Raksasa Ini Pernah...
Elang Haast sanggup mengangkat burung moa yang bobotnya mencapai 200 kilogram. Ilustrasi/IST
A A A
JAKARTA - Elang Haast adalah elang terbesar yang pernah ada dan sempat jadi mimpi buruk binatang-binatang di era Selandia Baru kuno. Ukurannya yang luar biasa besar, panjang tubuh 90-140 cm dan lebar tubuh 1,4 meter, serta cakar yang mencapai 9 centimeter membuat Elang Haast jadi predator paling tinggi di Selandia Baru kuno.

Semua hewan yang ada di Selandia Baru kuno dapat dengan mudah dimangsa. Bahkan burung moa yang beratnya mencapai 200 kilogram adalah menu favorit Elang Haast. Pasalnya burung moa tidak bisa terbang dan tidak lincah saat melarikan diri dari ancaman.

Julius Haast, penjelajah dan ahli geologi yang menerbitkan catatan pertama tentang Elang Haast, menggambarkannya sebagai "burung pemangsa dengan dimensi yang sangat besar." Dia memperkirakan bahwa Elang Haast merupakan penjajah alami yang ada di Selandia Baru kuno yang saat itu tidak dihuni oleh binatang apa pun selain burung-burung.

"Saat itu ada lebih dari 200 spesies burung di Selandia Baru kuno. Di rantai makanan tertinggi, seperti harimau, di masa-masa itu Elang Haast ada di posisi puncak," ujar Julius Haast.

Baca juga : Jadi Simbol Orang Sukses, Ini Perbandingan Harga Toyota Alphard di Indonesia dengan Negara Lain

Elang Raksasa Ini Pernah Jadi Mimpi Buruk Binatang-binatang di Selandia Baru Kuno


Hanya saja keberadaan Elang Haast masih terus jadi perdebatan hingga kini. Bentuknya yang diklaim sangat besar justru jadi teka-teki yang dihadapi para ilmuwan ketika mereka mempelajari spesies yang telah lama punah ini.

Selama hampir satu abad, ada perdebatan tentang apakah burung sebesar itu bisa terbang. Untungnya, teknologi baru muncul untuk menjawab pertanyaan itu.

Para ilmuwan mulai mengekstrak dan mengurutkan DNA dari fosil; ini berarti para peneliti dapat membandingkan DNA purba dengan genom modern dan membuat pohon keluarga dari hubungan evolusioner antara spesies yang hidup dan yang punah.Baca juga : Ini Harga Lengkap Mobil Listrik di Indonesia, Ada yang Rp75 Juta

Pada tahun 2005, sebuah tim ilmuwan menerbitkan sebuah makalah yang membandingkan urutan DNA yang diekstraksi dari dua fosil Elang Haast dengan genom dari 16 elang modern. Para ilmuwan memastikan bahwa kerabat terdekat burung besar yang hilang itu termasuk spesies Australia, seperti yang diharapkan.

Data genom menunjukkan bahwa pohon keluarga telah terbelah dalam beberapa juta tahun terakhir. Dalam data itu juga disebutkan Elang Haast adalah salah satu hewan yang berhasil melewati masa transisi prasejarah di Selandia Baru.

Hal itulah yang membuat Elang Haast memiliki ukuran yang sangat dominan ketimbang hewan-hewan yang datang ke Selandia Baru setelah masa-masa tersebut.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Seperti Harimau, Hewan...
Seperti Harimau, Hewan Endemik Tanah Jawa Ini Terancam Tinggal Cerita
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Penemuan Predator Laut...
Penemuan Predator Laut Misterius Dulcibella Camanchaca di Palung Atacama Kejutkan Ilmuwan
Garis Tak Kasat Mata...
Garis Tak Kasat Mata di Indonesia Tidak Bisa Dilewati Ikan dan Burung
Mengapa Burung Unta...
Mengapa Burung Unta Mengubur Kepala di Dalam Pasir?
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Polisi Bongkar Kasus...
Polisi Bongkar Kasus Predator Seksual di Jepara, Korban Capai 21 Anak di Bawah Umur
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
Rekomendasi
Siapkan Persaingan dengan...
Siapkan Persaingan dengan Kota Besar Dunia, Jakarta Luncurkan Program Kolaborasi
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Indonesia Siap Bangkit...
Indonesia Siap Bangkit Hadapi Thailand di Laga Kedua AFC Women's Futsal Championship 2025
Berita Terkini
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved