Tentara Amerika Bakal Punya Jubah Tembus Pandang yang Bikin Musuh Kelabakan

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:20 WIB
loading...
Tentara Amerika Bakal...
Jubah tembus pandang yang dikembangkan DARPA berupa asap khusus dengan kelebihan unik dan aman buat manusia. Foto/Daily Mail.
A A A
JAKARTA - Lembaga riset ketahanan Amerika atau Defense Advanced Research Agency (DARPA) tengah menyiapkan senjata baru berupa "jubah tembus pandang" yang bakal bikin musuh kelabakan. Senjata itu nantinya akan menggantikan granat fosfor putih yang kerap digunakan untuk bersembunyi dari pandangan musuh.

Hanya saja jubah tembus pandang itu bukan bermakna literal. Seperti granat fosfor putih, jubah tembus pandang itu akan melakukan metoda yang sama. DARPA menyebutkan senjata itu masih berbentuk asap. Hanya saja asapnya terbuat dari beberapa bahan rekayasa yang salah satunya adalah aerosol.

Yang membedakan jubah tembus pandang itu dengan granat asap fosfor itu adalah keamanannya. Jubah tembus pandang memiliki material yang diyakini aman buat manusia. Beda dengan granat fosfor putih yang bisa membakar kulit dan daging apabila terpapar pada manusia secara langsung.



Tentara Amerika Bakal Punya Jubah Tembus Pandang yang Bikin Musuh Kelabakan


Efek granat fosfor putih sama mengerikannya dengan bom fosfor putih yang selalu digunakan tentara Israel menyerang gerilyawan Palestina. Efek yang mengerikan dari fosfor putih itu yang coba dihindari melalui jubah tembus pandang.

Disebutkan Public News Time, saat ini DARPA mengajak beberapa universitas di Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata jubah tembus pandang itu. Diharapkan selain bisa membuat musuh tidak melihat tentara Amerika Serikat, jubah tembus pandang itu memberikan pandangan satu arah yang dapat menguntungkan mereka dalam melihat keberadaan musuh.



Tentara Amerika Bakal Punya Jubah Tembus Pandang yang Bikin Musuh Kelabakan


"Kami tengah mengembangkan jenis baru partikulat yang tidak berbahaya yang dapat disesuaikan. Jenis ini bisa memungkinkan pasukan Amerika Serikat dan sekutu melihat musuh dari satu arah sementara musuh tidak dapat melihat dari arah yang berlawanan," ujar Rohith Chandrasekar, CV Program Manager DARPA.

Rohith Chandrasekar juga mengatakan jubah tembus pandang itu tidak hanya bermanfaat untuk kamuflase saja. Mereka juga berupaya agar asap yang dihasilkan dari jubah tembus pandang itu bisa dikontrol sesuai dengan keinginan penggunanya.

"Ke depannya senjata ini dapat disetel secara real time dengan menggunakan sensor,” jelasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Fogvid-24 Senjata Kimia...
Fogvid-24 Senjata Kimia Berbentuk Kabut Diklaim Menyelimuti AS
OpenAI Bantu AS Memproduksi...
OpenAI Bantu AS Memproduksi Drone Canggih Berbahaya
Rudal Hipersonik Rusia...
Rudal Hipersonik Rusia Diuji Coba, Kekuatan Ledakannya Bikin Takut Eropa
Sukses Luncurkan Rudal...
Sukses Luncurkan Rudal Hipersonik, India Disejajarkan dengan Rusia dan AS
India Uji Coba Rudal...
India Uji Coba Rudal Hipersonik, Ini Speknya
Bangsa Romawi Kuno Lebih...
Bangsa Romawi Kuno Lebih Awal Menggunakan Senjata Pemusnah Massal
Potret Kehidupan Masyarakat...
Potret Kehidupan Masyarakat Hiroshima-Nagasaki sebelum Dijatuhi Bom Atom oleh Amerika
Ancaman Bom Palsu Bertebaran...
Ancaman Bom Palsu Bertebaran di Medsos, Jagat Maya India Siaga 1
Rekomendasi
Panglima TNI Ungkap...
Panglima TNI Ungkap Alasan Batas Usia Pensiun Prajurit Ditambah
Baim Wong Bingung Perilaku...
Baim Wong Bingung Perilaku Paula Verhoeven, Klaim Pencemaran Nama Baik
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
42 menit yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
1 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
4 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
8 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved