Google Maps Rekam Penampakan Pesawat Hantu di Atas Gunung
loading...
A
A
A
Belakangan dikeahui pesawat kecil itu milik direktur Nida Airfield, Bronius Zaromskis. Namun, Zaromskis mengklaim telah menjualnya kepada seseorang yang tidak dikenal di Panevezys, Lithuania utara. Dia tidak mengetahui identitas orang itu dengan detail dan hanya mengetahui orang itu berbahasa Rusia.
“Saya tidak dapat menebak dari negara mana mereka berasal. Mereka mungkin orang Ukraina, mungkin orang Rumania atau Bulgaria. Saya berbicara dengan salah satu dari mereka dalam bahasa Rusia. Tapi saya tidak tahu nama orang-orang ini, saya tidak tertarik,” katanya.
Zaromskis mengaku, mencoba menjual pesawat miliknya itu selama bertahun-tahun, karena tidak punya tempat untuk menyimpannya. Jadi ketika ada seseorang yang membelinya dia tak pikir panjang lagi untuk menjualnya, tanpa mengetahui identitas si pembeli.
Menteri Pertahanan Bulgaria Dragomir Zakov mengatakan, pesawat itu tidak pernah menjadi ancaman bagi infrastruktur sipil atau militer Bulgaria. “Pesawat itu terbang di ketinggian rendah, sehingga sulit diintersep pesawat tempur kami, tetapi kami memantaunya setiap saat. Kami menemukan di mana mendarat,” katanya.
Lihat Juga: Revolusi di Udara: Maskapai Beralih ke Wi-Fi Gratis dan Starlink, Akankah Mengubah Industri Penerbangan?
“Saya tidak dapat menebak dari negara mana mereka berasal. Mereka mungkin orang Ukraina, mungkin orang Rumania atau Bulgaria. Saya berbicara dengan salah satu dari mereka dalam bahasa Rusia. Tapi saya tidak tahu nama orang-orang ini, saya tidak tertarik,” katanya.
Zaromskis mengaku, mencoba menjual pesawat miliknya itu selama bertahun-tahun, karena tidak punya tempat untuk menyimpannya. Jadi ketika ada seseorang yang membelinya dia tak pikir panjang lagi untuk menjualnya, tanpa mengetahui identitas si pembeli.
Menteri Pertahanan Bulgaria Dragomir Zakov mengatakan, pesawat itu tidak pernah menjadi ancaman bagi infrastruktur sipil atau militer Bulgaria. “Pesawat itu terbang di ketinggian rendah, sehingga sulit diintersep pesawat tempur kami, tetapi kami memantaunya setiap saat. Kami menemukan di mana mendarat,” katanya.
Lihat Juga: Revolusi di Udara: Maskapai Beralih ke Wi-Fi Gratis dan Starlink, Akankah Mengubah Industri Penerbangan?
(wib)